Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan harga komoditas energi yang disubsidi tak bakal naik.
Erick menyambut baik dukungan DPR RI untuk penambahan anggaran subsidi dan kompensasi untuk BUMN Energi. “Persetujuan DPR memastikan bahwa BBM, LPG dan listrik yang disubsidi tidak naik. Ini bukti negara hadir dan terus berupaya keras, karena tidak ingin membebani rakyat di tengah persoalan pangan dan energi global,” kata Erick dalam keterangan resmi, Jumat (20/5).
Erick melanjutkan, Kementerian BUMN bersama Pertamina dan PLN akan fokus dalam menjaga ketersediaan energi serta memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Baca Juga: Tambahan Subsidi dan Kompensasi Dapat Menolong Arus Kas BUMN Energi
Sebelumnya, penambahan subsidi energi disepakati sebesar Rp 74,9 triliun dengan rincian Rp 71,8 triliun untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG serta sekitar Rp 3,1 triliun untuk subsidi listrik.
Kemudian, untuk kompensasi BBM dan LPG diperkirakan mencapai Rp 324,5 triliun. Ini terdiri dari tambahan kompensasi tahun 2022 sebesar Rp 216,1 triliun yang terdiri dari kompensasi BBM sebesar Rp 194,7 triliun dan kompensasi listrik sebesar Rp 21,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News