Reporter: Mona Tobing | Editor: Mesti Sinaga
JAKARTA. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dikabarkan bakal melepas kepemilikan sahamnya di PT Lumbung Padi Indonesia. Gobel melepas sahamnya untuk menghindari benturan kepentingan.
Sebagaimana diketahui, tahun lalu Grup Gobel masuk bisnis penggilingan padi. Gobel membangun pabrik penggilingan padi di Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pabrik pengilingan gabah termodern dan terbesar di Indonesia ini memiliki kapasistas produksi 30 ton per hari.
Grup Gobel menempatkan anak perusahannya, PT Lumbung Padi Indonesia sebagai pengelola ricemill tersebut. Untuk menjalankan usaha ini, Gobel menggandeng mitra bisnis lamanya, yakni Satake Corporation.
Kerja sama ini dalam bentuk teknologi penggilingan padi. Grup Gobel mengklaim, berkat kerja sama ini, beras gilingan pabriknya bakal memiliki kualitas premium.
Setelah tujuh bulan menjabat sebagai Menteri Perdagangan, belakangan Gobel dikabarkan akan melepas 30% saham miliknya dalam waktu dekat.
"Menteri sudah pastikan akan lepas sahammnya. Beliau menghindari terjadinya konflik nantinya. Tapi kepada siapa akan dilepas belum tau," ujar sumber yang enggan disebut identitasnya.
Sayang, sampai saat berita ini diturunkan. Menteri Gobel belum menjawab konfirmasi dari KONTAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
