Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku program satu juta rumah masih banyak mempunyai pekerjaan rumah. Hal ini disebabkan karena setiap tahun jumlah rumah yang harus dibangun adalah sebesar 1 juta unit, tapi selalu gagal tercapai.
Rini Soemarno, Menteri BUMN mengatakan dalam lima tahun ke depan maka harus ada 5 juta unit rumah yang harus disediakan. "Kebutuhan rumah republik ini masih sangat banyak, dengan realisasi rumah BTN sampai saat ini sebesar 400.000 unit, maka masih panjang waktu mencapai target," ujar Rini setelah acara sinergi BUMN, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/12).
Selain ketersediaan rumah, Rini juga menekankan terkait penyediaan rumah yang terjangkau oleh karyawan BUMN.
Rini menghimbau kepada perusahaan BUMN untuk memberikan support terhadap program satu juta rumah. "Seperti perusahaan semen jangan memberikan harga yang terlalu mahal," tutup Rini.
Kegagalan program sejuta rumah dinilai banyak pihak karena peran BUMN yang minim. Perusahaan pelat merah tak bersinergi menyukseskan program tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News