Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Kalangan pengembang perumahan menyatakan Program Sejuta Rumah yang dilaksanakan pemerintah berhasil mendongkrak pembangunan rumah. Pengusaha yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) menyatakan, sejak program tersebut dijalankan, sampai Oktober kemarin jumlah rumah terbangun sudah mencapai 1,1 juta unit.
Eddy Hussy, Ketua Umum DPP REI mengatakan, jumlah rumah terbangun tersebut naik dua kali lipat jika dibandingkan dengan periode 2010- 2013. "Waktu itu hanya 500.000 yang terbangun," katanya di Jakarta Selasa (29/11).
Eddy mengatakan, moncernya pembangunan tersebut, terdampak oleh kebijakan subsidi rumah murah yang digelontorkan pemerintah melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Fasilitas tersebut telah mendorong kenaikan permintaan rumah.
Agar pembangunan rumah tersebut terus bertambah, REI usul agar pemerintah bisa memperluas jangkauan penerima fasilitas tersebut. REI minta agar FLPP yang saat ini diberikan kepada masyarakat dengan penghasilan pokok maksimal Rp 3,5 juta untuk rumah tapak dan Rp 5,5 juta untuk rumah susun dinaikkan menjadi Rp 4,5 juta sampai Rp 7 juta.
"Selama ini mereka tidak bisa dapat subsidi rumah, padahal mereka butuh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
