Sumber: Bloomberg |
Harga jagung kembali anjlok; sementara harga kedelai dan gandum sedikit berubah seiring dengan investor maupun importir menahan pembeliannya. Pasalnya, mereka menunggu prediksi pemerintah mengenai suplai agrikultural global.
Harga jagung untuk pengiriman Juli turun 0,5% menjadi US$3,685 per bushel di Chicago Board of Trade pada pukul 10.33 waktu Singapura. Harga kedelai sedikit berubah menjadi US$9,615 per bushel, dan gandum tidak berubah di level US$ 4,9275 per bushel.
USDA kemungkinan akan merilis perkiraan persediaan jagung global menjadi 137,13 juta ton sebelum panenan tahun depan, dari 144,2 juta ton di awal sebelumnya. Hal ini merupakan perkiraan tengah dari 12 analis yang disurvei oleh Bloomberg News.
USDA akan merilis prediksi terkininya hari ini. "Orang-orang menanti laporan USDA dan menahan pembelian mereka," kata Michael Pitts, Commodity Sales Director National Australia Bank Ltd. Menurutnya, volume perdagangan hari ini kemungkinan mengyusut hingga laporan USDA dirilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
