kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.177   39,00   0,24%
  • IDX 7.946   15,23   0,19%
  • KOMPAS100 1.115   -3,00   -0,27%
  • LQ45 824   -2,99   -0,36%
  • ISSI 268   1,76   0,66%
  • IDX30 426   -1,46   -0,34%
  • IDXHIDIV20 490   -0,92   -0,19%
  • IDX80 123   -0,57   -0,46%
  • IDXV30 128   -0,30   -0,24%
  • IDXQ30 137   -0,69   -0,50%

Merpati stop operasi penerbangan


Minggu, 02 Februari 2014 / 23:02 WIB
Merpati stop operasi penerbangan
ILUSTRASI. AKR Corporindo (AKRA) Akan Bangun Hingga 50 SPBU di 2023


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

Kekhawatiran yang dirasakan oleh karyawan PT Merpati Nusantara Airlines akhirnya menjadi kenyataan. Maskapai tempatnya bekarja tidak lagi melakukan operasi penerbangan untuk sementara. Hal ini disebabkan karena tidak ada lagi kemampuan keuangan.

Direktur Operasional Merpati, Capt Daryanto mengatakan, pihaknya telah meniadakan penerbangan hingga tanggal 5 Februari. "Dan semua izin rute MZ (kode penerbangan Merpati) disuspend hingga akhir bulan Februari 2014, akan tetapi begitu ada kesiapan MZ dan situasi lapangan sudah kondusif, maka rute-rute tersebut akan kita terbangi kembali," kaya Daryanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/2/2014).

Daryanto mengakui, kemampuan cash flow (keuangan) Merpati saat ini sangat menurun drastis. Selain itu menurunnya kepercayaan masyarakat juga sangat menurun menyusul penutupan sejumlah rute penerbangan.

"Padahal, pada  27 Januari (2014) kita sudah men- down size (memangkas) rute kita, semisal kita hanya mengoperasikan 2 Boeing, 3 MA60 , 1 cassa dan 2 Dhc6. Akan tetapi itupun tidak bisa kita jalankan," ujarnya.

Permasalahan keuangan yang dihadap Merpati karena tapi masih ada tanggungan asuransi yang harus dibayar lagi tanggal 11-28 Februari,  system reservasi harus di bayar tanggal 31 Januari 2014, tuntutan gaji yang harus dipenuhi, asuransi yang harus dilunasi dan juga pembayaran untk termin berikutnya, kemampuan beli fuel Ibahan bakar) harus tersedia.

"Dan yang sekarang sudah muncul adalah biaya pengembalian tiket yang tidak sedikit," kata Daryanto. (Hendra Gunawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×