Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sepanjang tahun lalu mencatat pertumbuhan pendapatan. Namun dari sisi bottom line, perusahaan ini harus mengalami kerugian.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis hari ini, MEDC mencatat pendapatan dari operasi yang dilanjutkan sebesar US$ 1,22 miliar. Jumlah tersebut naik 34,58% dibandingkan tahun sebelumnya US$ 905,11 juta.
Penjualan minyak dan gas bumi masih menjadi kontributor utama pendapatan dengan US$ 980,15 juta, penjualan tenaga listrik dan jasa terkait lainnya sebesar US$ 235,86 juta dan pendapatan dari jasa seeebesar US$ 2,24 juta.
Namun beban pokok penjualan dan biaya langsung juga mengalami peningkatan dari US$ 489,61 juta menjadi US$ 586,07 juta. Sedangkan beban pajak penghasilan tercatat sebesar US$ 196,48 juta.
Hal ini menyebabkan laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan sebesar US$ 2,35 juta dari sebelumnya US$ 155,41 juta. Rugi setelah beban pajak penghasilan dari operasi yang dihentikan sebesar US$ 30,73 juta, sedangkan rugi tahun berjalan US$ 28,37 juta dari sebelumnya laba US$ 131,81 juta.
Total aset MEDC sampai 31 Desember 2018 tercatat meningkat dari US$ 5,16 juta menjadi US$ 5,25 juta. Aset lancar turun US$ 148 juta sedangkan aset tidak lancar naik US$ 240 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News