kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Meski Pendapatan Turun, Laba Astra Graphia (ASGR) Melesat 73% pada Semester I


Rabu, 27 Juli 2022 / 13:24 WIB
Meski Pendapatan Turun, Laba Astra Graphia (ASGR) Melesat 73% pada Semester I
ILUSTRASI. Dua jenis produk printer tiga dimensi (3D) merek Creality yang dipasarkan anak usaha PT Astra Graphia Tbk (ASGR), yakni PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) di Jakarta, Rabu (13/7/2022).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) berhasil mencatat kinerja yang positif dari sisi bottom line selama semester pertama tahun ini. 

Merujuk laporan keuangan perusahaan pada Rabu (27/7), ASGR tercatat meraup pertumbuhan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 73,89%. Dari semula Rp 18,04 miliar di semester I-2021, menjadi Rp 31,38 miliar pada semester pertama tahun ini. 

Meski menunjukkan pertumbuhan signifikan dari sisi laba bersih, pendapatan ASGR terpantau turun tipis selama periode enam bulan 2022 ini. 

Berdasarkan laporan keuangan semester I-2022, pendapatan bersih Astra Graphia mengalami penurunan 2,01% menjadi Rp 1,23 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan bersih ASGR masih mencapai Rp 1,25 triliun. 

Baca Juga: Hingga Semester I, Penjualan Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Melesat 73%

Jika diperinci, pendapatan bersih ASGR masih didominasi oleh penjualan barang senilai Rp 466,37 miliar. Kemudian disusul oleh pendapatan sewa sebesar Rp 313,74 miliar. Selain itu, ada juga pendapatan proyek Rp 231,19 miliar, jasa perbaikan dan pemeliharaan Rp 159,21 miliar, serta beban pakai dan jasa alih daya Rp 60,22 miliar. 

Turunnya pendapatan bersih ikut membuat beban pokok pendapatan ASGR turut mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp 1 triliun di semester I-2021 menjadi Rp 969,91 miliar di semester I-2022. 

ASGR juga mencatat penurunan beban penjualan sebesar 8,83% menjadi hanya Rp 75,48 miliar per Juni lalu. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, angkanya masih mencapai Rp 82,80 miliar. 

Sebaliknya, beban umum dan administrasi naik 5,42%, dari semula Rp 142,87 miliar menjadi Rp 150,62 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×