Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai perusahaan solusi digital dan distribusi PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) terus fokus pada bisnis Solusi dan Distrisbusi. MTDL akan terus melanjutkan penambahan kerja sama dengan mitra baru untuk produk-produk TIK, mulai dari software, cloud, IT security, IoT, gaming, hingga merambah ke produk home appliance.
"Seperti belum lama ini kami melalui anak usaha telah memperkuat layanan server storage kami dengan menjadi distributor resmi untuk solusi NAS (Network Attached Storage) dari ASUSTOR Inc. (Anak usaha ASUS Taiwan)," ujar Direktur MTDL Randy Kartadinata kepada kontan.co.id, Senin (5/10).
Sampai dengan akhir Agustus 2020 anggaran belanja modal atau capital axpenditure (capex) yang telah terserap sebanyak Rp 230 miliar. Sementara capex yang dianggarkan untuk tahun 2020 mencapai Rp 410 miliar.
Baca Juga: Tantangan Tahun Ini Berat, Metrodata (MTDL) Susun Strategi Demi Menjaga Kinerja
Randy menjelaskan untuk capex tahun 2020 ini penggunaannya sekitar Rp 400 miliar untuk pendanaan alat-alat TIK yang disewakan dan sisanya Rp 10 miliar untuk pengembangan internal sistem TIK milik MTDL.
"Sumber dananya kami akan meminjam hanya 20%-30% ke bank dan sisanya 70%-80% akan kami biayai sendiri mengingat likuiditas dana yang dimiliki perusahaan yang justru meningkat di saat pandemi ini hasil dari collection ke customer kami," katanya.
Randy menyebut, segmen bisnis Solusi & Konsultasi mengalami peningkatan permintaan dengan semakin banyaknya perusahaan melakukan transformasi digital, ditambah dengan kebutuhan akan produk, layanan, dan infrastruktur IT yang terus meningkat di tengah pandemi.
Di semester I-2020, segmen Solusi & Konsultasi MTDL berkontribusi sebesar 28% terhadap total pendapatan MTDL.
"Kami bersyukur di luar dugaan di tengah pandemi ini kami masih dapat mempertahankan kestabilan penjualan kami di banding tahun lalu. Penjualan semester I-2020 kami bertumbuh sebanyak 0,8% dibandingkan Semester I tahun lalu," ungkap Randy.
Ia mengaku masih meninjau kembali target pendapatan sampai akhir 2020 di masa pandemi ini sehingga pihaknya belum memutuskan. Namun dengan pencapaian penjualan Semester I 2020 yang stabil, Randy mengharapkan kestabilan ini bisa berlanjut sampai akhir tahun 2020.
Hingga semester I-2020, MTDL berhasil mempertahankan penjualan yang relatif hampir sama dengan semester I tahun lalu, yaitu sebesar Rp 6,2 triliun.
Penjualan yang stabil ini bisa dicapai melewati tantangan masa PSBB jilid I di bulan April dan Mei 2020 lalu. Pihaknya juga berharap kinerjanya tetap stabil meskipun diberlakukan PSBB jilid II.
Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) optimistis catat kinerja setara 2019, ini alasannya
Sebagai perusahaan solusi digital dan distribusi, MTDL berusaha menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan terkait transformasi digital di banyak sektor melalui segmen distribusi, solusi dan konsultasi. Tantangan seperti ketidakpastian akibat pandemi juga diakui masih akan dihadapi MTDL ke depan.
Oleh karena itu, dalam mendongrak kinerja MTDL ditengah pandemi, pihaknya menyiapkan berbagai strategi di tahun ini seperti, dengan terus perlengkap diversifikasi produk dan layanan MTDL, terutama untuk memenuhi kebutuhan customer di tengah pandemi ini.
Selain itu, pihaknya juga akan terus mengembangkan SDM yang sudah terbiasa untuk bekerja secara remote.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
