kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Metrodata Electronics (MTDL) Lirik Bisnis Cyber Security Sektor Industri


Rabu, 03 Juli 2024 / 16:39 WIB
Metrodata Electronics (MTDL) Lirik Bisnis Cyber Security Sektor Industri
ILUSTRASI. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menatap cerah peluang pertumbuhan bisnis keamanan siber


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK) digital, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menatap cerah peluang pertumbuhan bisnis keamanan siber seiring dengan masifnya transformasi digital di berbagai sektor industri.

Direktur Metrodata Electronics, Randy Kartadinata, menyatakan bahwa sejalan dengan semakin banyaknya perusahaan yang melakukan transformasi digital, khususnya di sektor perbankan, FMCG, e-commerce, dan industri lain yang mengolah data dalam jumlah besar, kebutuhan akan investasi dalam keamanan siber menjadi sangat krusial untuk menjaga reputasi perusahaan.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Metrodata telah menawarkan 8 pilar Solusi digital yang salah satunya mencakup keamanan data.

“Hal ini yang bisa menjadi prospek bisnis kami di masa depan di bidang ini,” ungkap Randy kepada Kontan.co.id, Selasa (2/7).

Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) Optimalkan Belanja Modal

Selain itu, MTDL juga melihat prospek pertumbuhan bisnis layanan cloud yang berada di bawah unit bisnis solusi & konsultasi sebagai peluang yang menjanjikan. 

Randy menyebutkan bahwa permintaan terhadap layanan cloud masih sangat tinggi, sementara jumlah pelanggan yang berpindah ke cloud masih sangat sedikit.

Untuk bisnis kecerdasan buatan (AI), meskipun baru dimulai 6-8 bulan terakhir, namun performanya sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.

Ketiga area tersebut diharapkan oleh manajemen MTDL akan mengalami pertumbuhan yang signifikan di masa depan. 

“Ini akan sangat berkontribusi terhadap pertumbuhan revenue, pendapatan, dan laba untuk unit bisnis solusi,” tambahnya.

Meskipun demikian, kontribusi terbesar pendapatan MTDL untuk tahun 2024 masih didukung oleh unit bisnis distribusi, terutama produk smartphone. 

Hal ini disebabkan oleh pengakuan pendapatan di unit distribusi yang lebih cepat dibandingkan dengan unit solusi & konsultasi yang memerlukan waktu implementasi.

 

Untuk unit bisnis solusi dan konsultasi, secara historis, biasanya memberikan kontribusi yang tinggi pada semester kedua.

“Kami menargetkan pendapatan sebesar Rp25 triliun, tumbuh 13% di 2024 ini. Sementara laba bersih bertumbuh 10%,” sebut Randy.

Hingga kuartal I-2024, MTDL meraih pendapatan sebesar Rp 5,1 triliun, tumbuh 12,3% dari periode yang sama tahun 2023.

Dengan pendapatan tersebut, MTDL mencatat laba bersih sebesar Rp 147,3 miliar pada periode Januari–Maret 2024, relatif stabil atau tumbuh 0,7% YoY.

Dari sisi belanja modal atau capital expenditure (Capex), untuk tahun ini MTDL menyiapkan dana sebesar Rp 330 miliar, terdiri dari capex untuk kepentingan internal sebesar Rp130 miliar dan Rp200 miliar untuk pembelian peralatan IT yang akan disewakan.

Adapun, capex yang sudah direalisasikan hingga saat ini sekitar 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×