Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi informasi dan komunikasi, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) memandang bisnis data dan artificial intelligence (AI) punya prospek menjanjikan terhadap pertumbuhan kinerja perusahaan ke depan.
Presiden Direktur Metrodata Electronics, Susanto Djaja, mengatakan bisnis data dan AI MTDL ditargetkan dapat bertumbuh setidaknya 50% di tahun ini.
Optimisme ini menyusul pencapaian positif pada tahun sebelumnya, di mana sektor bisnis tersebut tercatat naik 56% secara tahunan atau yoy.
Baca Juga: Perluasan Kapasitas Logistik, Metrodata Electronics (MTDL) Resmikan Warehouse Phase 2
Bukan tanpa alasan, Susanto melihat adanya pergeseran peran AI, dari sistem pasif yang menyajikan informasi, menjadi entitas aktif yang mampu membuat keputusan dan mengeksekusi aksi secara otonom.
Transformasi ini membuka peluang besar bagi efisiensi dan skalabilitas di berbagai sektor, dari logistik yang lebih cerdas hingga sistem mitigasi risiko yang responsif.
“Saya kira banyak faktor yang menggunakan jasa data dan AI. Jadi kita membuka diri untuk banyak customer,” ungkap Susanto, kepada media, Rabu (20/8) lalu.
Hingga saat ini, MTDL telah mengembangkan lebih dari 100 use case data & AI dengan dukungan sekitar 100 konsultan.
Implementasi ini mencakup machine learning, deep learning, dan generative AI, seperti demand forecasting untuk produk susu dan fashion, serta efisiensi operasional di perusahaan telekomunikasi.
Baca Juga: Metrodata Electronics Bidik Posisi Teratas Pemain Data &AI Nasional 3 Tahun Mendatang
Untuk mengembangkan bisnis AI, investasi MTDL berfokus pada sumber daya manusia (SDM) atau konsultan. Metrodata Electronics membekali ratusan konsultannya dengan berbagai training dan sertifikasi yang dibutuhkan.
“Tentu ada rekrutmen dan training juga. Dari di atas 120 konsultan kita itu punya lebih dari 30 sertifikasi. Itu trainingnya gitu,” tuturnya.
Selain itu, strategi ini selaras dengan tren percepatan digitalisasi nasional serta meningkatnya kebutuhan korporasi terhadap solusi berbasis data.
Secara keseluruhan, Metrodata melihat prospek bisnis tahun ini cukup menantang, dengan adanya konflik geopolitik, pergantian kabinet pemerintahan, dan juga efisiensi anggaran.
Baca Juga: Metrodata Electronics Cetak Kenaikan Pendapatan&Laba Kuartal I-2025, Ini Pendorongnya
Meski demikian, pihaknya tetap mengincar kenaikan bisnis di sepanjang 2025. Dengan berbagai tantangan yang ada, Metrodata Electronics memproyeksikan pendapatan dan laba dapat tumbuh masing-masing 10% dari tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Danantara Luncurkan Patriot Bonds, Ajak Dunia Usaha Dukung Pembangunan Jangka Panjang
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday Periode 26-28 Agustus 2025, Kiwi Gold Diskon Rp 16.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News