Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), memasang target ambisius untuk menjadi pemain utama di sektor data dan artificial intelligence (AI) di Indonesia dalam tiga tahun mendatang.
Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, mengatakan bahwa strategi ini selaras dengan tren percepatan digitalisasi nasional serta meningkatnya kebutuhan korporasi terhadap solusi berbasis data.
"Saat ini, MTDL sudah berada di posisi top three pasar industri data dan IT Indonesia. Kami ingin semakin memantapkan posisi tersebut, dengan target dalam 3 tahun, data dan AI kita adalah yang terbesar di Indonesia,” terang Susanto dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7).
Dalam hal ini, berkembangnya teknologi Cloud, telah mengubah pola penghasilan proyek pengadaan IT dari yang bernilai besar tetapi hanya sekali saja, menjadi meskipun nilainya lebih kecil, tetapi merupakan recurring atau penghasilan berulang.
Dengan adanya teknologi Cloud persoalan IT diatasi melalui sistem subscription atau berlangganan, tidak perlu melakukan pengadaan perangkat keras yang berbiaya besar.
Baca Juga: Infinix Naik Daun di Segmen Entry-Level, Sumbang Hingga 18% Penjualan Metrodata
Adanya penghasilan berulang ini tentu saja lebih menjamin keberlanjutan kinerja keuangan Perseroan, serta memudahkan dalam menentukan target dan memperkirakan tingkat pertumbuhan yang akan dicapai.
Sementara itu, MTDL yang menyediakan banyak platform dari berbagai brand ini dinilai memiliki keunggulan dibandingkan kebanyakan kompetitor yang umumnya hanya menyediakan layanan satu brand atau satu platform saja.
“Dengan demikian, customer bisa onestop shopping di MTDL,” imbuh Susanto.
Lebih khusus, di bisnis AI MTDL juga melihat ruang pertumbuhan bisnis yang terbuka lebar untuk diraup. Kemampuan MTDL menyajikan data valid tentang pergerakan perilaku konsumen yang akan memudahkan customer dalam membuat keputusan bisnis, juga merupakan potensi pertumbuhan yang menjanjikan.
Hingga saat ini, MTDL telah mengembangkan lebih dari 100 use case data & AI dengan dukungan sekitar 100 konsultan, mencatat pertumbuhan data & AI sebesar 20–30%.
Baca Juga: Metrodata Elektronics (MTDL) dan Confluent Rilis Platform Data Streaming
Implementasi mencakup machine learning, deep learning, dan generative AI, seperti demand forecasting untuk produk susu dan fashion, serta efisiensi operasional di perusahaan telekomunikasi.
Keseriusan dalam meraih target tersebut juga semakin terpancar kuat dalam langkah PT Mitra Integrasi Informatika (MII), anak usaha MTDL, meluncurkan Center of Excellence (CoE) bersama Confluent untuk mendorong transformasi digital berbasis data streaming real-time di Indonesia.
Ada pun dari sisi kinerja keuangan, hingga kuartal pertama tahun ini, MTDL mencatatkan pendapatan Rp 5,5 triliun, tumbuh 9,2% YoY. Sementara untuk laba bersih, MTDL berhasil membukukan sebesar Rp 153,7 miliar, meningkat 4,3% YoY.
Baca Juga: Metrodata Catat Lonjakan Penjualan Infinix, Fokus Perkuat Distribusi
Selanjutnya: Terpilih Jadi Ketua Umum ATI, Dirut Jasa Marga Rivan Achmad Siap Dorong Inovasi
Menarik Dibaca: 5 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit agar Kembali Mulus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News