Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII) di unit bisnis Solusi dan Konsultasi terus memacu bisnis Cyber Security seiring dengan maraknya transformasi digital di masa pandemi Covid-19.
Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL mengatakan, di era digital tingkat keamanan data tentu perlu di tingkatkan. Untuk itu, MTDL hadir dengan menawarkan solusi Cyber Security.
“Terjadinya kebocoran data dapat menimbulkan kerugian reputasi yang cukup besar. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan solusi keamanan data yang mumpuni dan konsultan yang berpengalaman,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (18/2).
Baca Juga: Saat pandemi, Metrodata Electronics (MTDL) perkuat bisnis layanan Cloud
Hal ini juga yang mendorong pertumbuhan bisnis MTDL di mana hingga Kuartal III-2020, pendapatan unit bisnis Solusi dan Konsultasi MTDL meningkat 9,14% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sebagai informasi, saat ini MTDL melalui MII telah memiliki 23 konsultan bersertifikasi internasional seperti GIAC (Global Information Assurance Certification) dan OSCP (Offensive Security Certified Professional).
“Maka dengan kemampuan dan sertifikasi tersebut MTDL dapat membantu pelanggannya untuk memastikan bahwa tidak ada celah ataupun kerentanan di dalam teknologi dan informasi yang sudah mereka terapkan,” tambahnya.
Senada, Edwin Putraoetama Octosa selaku Direktur MII menjelaskan, Solusi Cyber Security yang dihadirkan adalah melalui pendekatan yang komprehensif (People, Process, Technology). Hal tersebut yang membedakan dengan implementasi Security pada umumnya.
“Hal ini bertujuan untuk memberikan penerapan teknologi yang tepat sejalan dengan perkembangan korporasi yang sedang mengalami percepatan Transformasi Digital, ditambah lagi tren work from home juga membawa dinamika baru dalam melakukan pengamanan produktivitas kerja,” ujarnya.
Baca Juga: Direktur Metrodata Electronics (MTDL) ingatkan protokol kesehatan 5M
Selain itu, solusi yang di tawarkan juga mencakup DLP (Data Lost Prevention) yang proses implementasinya dilakukan secara komprehensif dan melibatkan masing-masing area di sebuah perusahaan.
Hal tersebut guna menjaga keamanan aset data dan informasi yang berharga hingga ke Managed Service Security Provider yang menyediakan teknologi dan juga Expertise Security yang di bungkus dalam model bisnis Operating Expenses secara bulanan dengan minimum kontrak 1 tahun.
Ia berharap, di era transformasi digital ini, layanan tersebut dapat membantu perusahaan di berbagai industri untuk berkembang tanpa khawatir dengan adanya kebocoran data dan permasalahan sistem teknologi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
