kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Michelin tangkap peluang pertumbuhan motor sport


Jumat, 10 April 2015 / 21:24 WIB
Michelin tangkap peluang pertumbuhan motor sport


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Michelin Indonesia bersiap menangkap peluang pertumbuhan motor sport di Indonesia. Caranya, perseroan meluncurkan ban premium khusus untuk kelas motor sport khususnya sport touring, yakni Pilot Road 4.

Country of Sales & Marketing 2 Wheels Division Michelin Indonesia, Bayu Surya Pamugar menjelaskan, populasi motor sport di Indonesia memang tidak setinggi motor dengan model dan kapasitas mesin di bawahnya. Bahkan, untuk kelas kapasitas diatas 600 cc tidak melebihi angka 1% dari total populasi motor.

"Tapi, motor sport mulai diterima masyarakat Indonesia seiring dengan makin banyaknya kelas menengah, sehingga motor di segmen ini terus tumbuh," ujar Bayu, (10/9).

Tahun 2009 lalu, penjualan motor sport di Indonesia hanya 474.538 unit atau hanya sekitar 8% dari total penjualan motor baru secara keseluruhan. Tapi, tahun lalu angkanya meningkat jadi 1,10 juta unit atau setara 14% terhadap total penjualan motor.

Jika dirinci lebih spesifik, angka ini juga bakal menyalip penjualan motor yang sempat laris manis di pasar dalam negeri, kelas underbone. Tahun 2009, penjualan underbone mencapai 55% dari total penjualan motor.

Tapi, angkanya terus menyusut hingga pada tahun lalu hanya sebesar 18%. Meski penjualan motor sport masih 14%, tapi tren ini terus meningkat sehingga diyakini penjualan motor sport bakal menyalip underbone.

"Jadi, poinnya kami bukan memproduksi ban untuk permintaan pasar saat ini, tapi untuk pasar di masa mendatang," tandas Bayu.

Sayang, dia enggan merinci target penjualan dan produksinya untuk tahun ini. Yang pasti, dari sisi kuantitas, produk ban Michelin akan selalu diatas pertumbuhan motor setiap tahunnya.

Sementara, dari sisi penjualan, manajemen memastikan jika penjualan dan pangsa pasarMichelin masih kecil ketimbang para pesaing. Sebab, Michelin hanya fokus pada penjualan ban tubeless. Sementara, pemain lain menjual keduanya, ban tubeless dan dengan tube.

"Tapi, kalau di-compare sama-sama dengan tubeless, angka (market share) kami mulai kelihatan," tambah Bayu.

Untuk menjangkau pasar, saat ini Michelin memiliki enam dsitributor utama yang mampu mendistribusikan produknya merata ke seluruh Indonesia dan didukung oleh lebih dari 500 toko yang tersebar luas untuk membantu distribusi penjualan ban motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×