kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.321   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.165   -1,00   -0,01%
  • KOMPAS100 1.043   -0,46   -0,04%
  • LQ45 801   -0,59   -0,07%
  • ISSI 232   0,64   0,28%
  • IDX30 415   -0,50   -0,12%
  • IDXHIDIV20 486   0,48   0,10%
  • IDX80 117   0,10   0,08%
  • IDXV30 120   0,76   0,64%
  • IDXQ30 134   0,16   0,12%

Microsoft sasar segmen enterprise


Senin, 21 Januari 2013 / 14:19 WIB
Microsoft sasar segmen enterprise
ILUSTRASI. Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan memidanakan pelaku pengalihan aset BLBI.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati |

JAKARTA. Microsoft semakin percaya diri dengan sistem operasi teranyarnya, Windows 8 yang baru diluncurkan 27 Oktober 2012 lalu di Indonesia. Segmen enterprise (perusahaan) menjadi target dari pemimpin peranti lunak, layanan, dan solusi teknologi dunia tersebut.

"Sudah lebih dari 500 enterprise yang kerja sama dengan Microsoft untuk gunakan Windows 8," terang Lucky Gani, Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia di Jakarta, Senin (21/1).

Hari ini, Microsoft kembali menjalin kerja sama dengan perusahaan pengapalan (shipping) yakni PT Arpeni Pratama Ocean Line, Tbk (APOL). APOL merupakan enterprise pengapalan pertama yang bekerja sama dengan Microsoft. Sebelumnya, segmen-segmen enterprise seperti energi, finansial, manufaktur, bank, dan telekomunikasi telah menjalin relasi dengan Microsoft.

"Semua segmen enterprise berpeluang untuk menggunakan Windows 8," tandas Lucky.

Kendala yang dialami Microsoft untuk menyasar pasar enterprise lebih luas lagi adalah dari sisi enterprise-nya sendiri, di mana enterprise biasanya mempunyai banyak cabang perusahaan. Tentunya, banyaknya cabang yang dimiliki sebuah perusahaan menjadi hambatan perpindahan operasi menuju Windows 8 dalam hal waktu.

Adapun target yang ingin dicapai Microsoft dalam segmen enterprise ini, Lucky enggan memberi tahu.

"Pokoknya kami membuka selebar-lebarnya di semua segmen, baik enterprise, end user, ataupun small business," jawabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×