kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Minyak rambut memoles kinerja Mandom


Senin, 06 Maret 2017 / 11:57 WIB
Minyak rambut memoles kinerja Mandom


Reporter: Petrus Sian Edvansa | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Berdasarkan laporan yang belum diaudit (unaudited), PT Mandom Indonesia Tbk mencatatkan total penjualan Rp 2,53 triliun sepanjang tahun 2016. Kalau disandingkan realisasi penjualan kotor tahun 2015 yang tercatat Rp 2,34 triliun, realisasi penjualan tahun lalu tumbuh 8,12%.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 23 Februari 2017, Mandom Indonesia mendetailkan, penjualan domestik berkontribusi Rp 1,88 triliun. Kalau dihitung, persentase kontribusi penjualan domestik setara dengan 74,31%. Adapun kontribusi sisanya berasal dari penjualan ekspor.

Alia Dewi, Sekretaris Perusahaan PT Mandom Indonesia Tbk, menjelaskan, produk minyak rambut atawa pomade merek Gatsby menjadi produk terlaris Mandom Indonesia sepanjang tahun 2016. "Memang gaya rambut dengan pomade sedang tren pada tahun lalu," jelas Alia kepada KONTAN, Jumat (3/3) pekan lalu.

Menurut catatan internal Mandom Indonesia, penjualan pomade Gatsby minimal menyumbang 10% terhadap total penjualan domestik. Jadi kalau mengacu catatan penjualan domestik unaudited tadi, nilai penjualan pomade Gatsby minimal mencapai Rp 190 miliar.

Namun patut dicatat, pertumbuhan penjualan Mandom Indonesia tak sejalan dengan kinerja bottom line. Laba bersih mereka mengempis cukup dalam pada tahun 2016 lalu. Hanya saja, manajemen perusahaan ini belum membeberkan detail semua hasil laporan keuangan 2016. Dus, penyebab bottom line mengempis belum terungkap.

Yang terang, tahun ini Mandom Indonesia akan memacu kinerja dari semua kategori produk. "Kami siapkan produk baru di semua kategori, baik dari perawatan rambut, perawatan wajah dan kulit, serta wewangian," kata Alia.

Pengecualian terjadi pada kategori produk anak. Mandom Indonesia belum berencana menelurkan produk anyar. Dus, perusahaan yang tercatat dengan kode saham TCID di BEI tersebut masih mengandalkan produk yang ada, yaitu Chibikko.

Pertimbangan Mandom Indonesia, kontribusi penjualan segmen anak masih sangat mini, yaitu di bawah 3% terhadap total penjualan. Informasi saja, Chibikko merupakan produk wangi-wangian untuk anak. Sejauh ini, produk tersebut tersebut menyapa pasar dengan enam aroma.

Meski cukup optimistis dengan strategi menggeber produk baru, Mandom Indonesia belum bersedia buka-bukaan soal target kinerja 2017. "Nanti saja saat public expose akan kami paparkan," tutur Alia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×