Reporter: Leni Wandira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah memperkenalkan SOMATOM Force CT System di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Mitra Keluarga Group kini memfokuskan perhatian pada ekspansi teknologi canggih ini ke Surabaya.
Inovasi terbaru dalam pencitraan kardiovaskular ini merupakan bagian dari upaya Mitra Keluarga untuk memperkuat layanan kesehatan di Indonesia, terutama dalam penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah, yang menjadi penyebab kematian utama di tanah air.
Christina Dian Anggraeni, Chief Operating Officer (COO) Mitra Keluarga Group, menjelaskan bahwa setelah penerapan pertama di Jakarta, Surabaya dipilih sebagai lokasi selanjutnya untuk penerapan SOMATOM Force. Namun, sayang pihaknya belum dapat membeberkan nilai anggaran dari inovasi teknologi terbarunya itu.
"Surabaya memiliki center of excellence yang mirip dengan Kelapa Gading, terutama dalam pengembangan layanan kardiovaskular. Ini adalah langkah strategis kami untuk meningkatkan layanan di area dengan kebutuhan medis yang tinggi," ujar Christina di Rs Mitra Keluarga, di Jakarta Utara, Selasa (14/1).
Baca Juga: Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Merawat Target Kinerja Dobel Digit
Ia menjelaskan, SOMATOM Force adalah sistem CT terbaru yang dirancang untuk memberikan pencitraan jantung yang sangat presisi dan cepat, dengan paparan radiasi yang minimal. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya dalam mendeteksi penyakit jantung dan pembuluh darah pada tahap yang lebih awal, yang dapat meningkatkan peluang pengobatan dan mencegah kondisi yang lebih serius.
Teknologi ini juga memiliki kemampuan untuk menangani kondisi medis rumit, termasuk pasien dengan detak jantung tidak teratur atau kondisi medis lainnya yang kompleks.
"Pada 2025, kami akan fokus pada dua rumah sakit utama: Mitra Keluarga Kelapa Gading dan cabang kami di Surabaya. Kami sedang mengembangkan center of excellence untuk penyakit jantung, pembuluh darah, dan stroke. Penerapan teknologi ini bukan hanya untuk jantung, tetapi juga mencakup layanan vaskular dan neurologi," tambah Christina.
Menurut dia, teknologi ini menjadi sangat penting dalam mendukung penanganan penyakit kardiovaskular, yang sering kali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurangnya olahraga, dan pola makan yang buruk. Mengingat prevalensi penyakit jantung yang tinggi, deteksi dini melalui teknologi canggih ini bisa menyelamatkan nyawa.
Baca Juga: Mitra Keluarga (MIKA) Ekspansi Rumah Sakit Baru
Di sisi lain, Mitra Keluarga juga memastikan bahwa layanan ini tidak hanya berfokus pada pemasangan alat, tetapi juga pada edukasi dan pelatihan intensif bagi tenaga medis untuk memaksimalkan penggunaan teknologi tersebut. Dengan demikian, kualitas layanan medis di rumah sakit dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.
"Kami percaya bahwa pengenalan teknologi ini akan membawa dampak positif tidak hanya untuk pasien dengan penyakit jantung, tetapi juga untuk seluruh layanan kesehatan di Indonesia. Dengan kerja sama bersama Siemens, kami berkomitmen untuk terus memperkenalkan solusi kesehatan yang lebih baik dan inovatif di seluruh negeri," imbuhnya.
Mitra Keluarga Group memiliki rencana jangka panjang untuk memperluas penggunaan SOMATOM Force ke lebih banyak cabang di Indonesia, dengan fokus utama pada rumah sakit yang memiliki spesialisasi dalam kardiovaskular dan neurologi. Teknologi ini, yang telah digunakan di lebih dari seribu lokasi di seluruh dunia, diyakini akan semakin mengukuhkan posisi Mitra Keluarga sebagai pelopor layanan kesehatan terdepan di Indonesia.
Selanjutnya: Warren Buffett Mempersiapkan Anak Tengahnya untuk Pekerjaan Seumur Hidup
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat s/d 15 Januari 2025, Mie Sedaap Isi 5 Lebih Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News