kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Mitra Keluarga (MIKA) Realisasikan Capex Rp 379 Miliar hingga Semester I-2024


Minggu, 21 Juli 2024 / 14:01 WIB
Mitra Keluarga (MIKA) Realisasikan Capex Rp 379 Miliar hingga Semester I-2024
ILUSTRASI. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) telah merealisasikan capital expenditure (capex) Rp 379 miliar hingga semester I 2024


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) telah merealisasikan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 379 miliar hingga semester I 2024. Realisasi capex ini setara dengan 37,9% dari total alokasi belanja modal tahun ini yang sebesar Rp 1 triliun.   

Head of Investor Relations Mitra Keluarga Aditya Widjaja menuturkan alokasi capex digunakan untuk pembangunan tiga rumah sakit baru tahun ini. Saat ini MIKA tengah melakukan groundbreaking 2 rumah sakit yang pembangunannya masih berjalan sesuai dengan target. 

"Untuk groundbreaking saat ini yang sudah jalan ada 2 proyek di Januari 2024 dan Mei 2024 lalu. Progress masih terus berjalan target selesai di kuartal II 2024 untuk yang proyek pertama, dan proyek kedua tersebut," jelas Aditya kepada Kontan, Minggu (21/7). 

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Bersih Mitra Keluarga (MIKA) Naik Double Digit di Semester I-2024

Ia melanjutkan, di kuartal III 2024 ini Mitra Keluarga juga akan melakukan groundbreaking 1 rumah sakit. Pembangunan ini rencananya rampung dan dapat beroperasi pada kuartal IV 2025 mendatang.

Mengenai kinerja semester I 2024, Mitra Keluarga mencatat pendapatan Rp 2,45 triliun atau meningkat 19,51% jika dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu. Lalu, laba bersih Mitra Keluarga melesat 32,54% menjadi Rp 600,56 miliar dari sebelumnya Rp 453,10 miliar.

Jika dilihat dari segmennya, 68,51% pendapatan MIKA berasal dari segmen rawat inap, yakni Rp 1,68 triliun. Sedangkan sisanya Rp 772,03 miliar berasal dari bisnis rawat jalan. Pendapatan rawat inap Mitra Keluarga meningkat 22,63% secara tahunan. Sejalan, pendapatan rawat jalan MIKA meningkat 14,63%.

Melihat kinerja ini, Aditya menuturkan di semester II 2024 tetap akan fokus memperbesar jangkauan layanan unggulannya. Mitra Keluarga optimistis dapat mencapai target pertumbuhan kinerja sekitar 12,5% sampai dengan 15% dengan margin Ebitda di kisaran 35,5%  hingga 37% di akhir 2024.

"Kami fokus juga meningkatkan volume pasien dari Rumah Sakit baru dengan penambahan dokter, penambahan fasilitas dan alat medis serta promosi layanan kepada masyarakat sekitar," paparnya. 

Baca Juga: Anggaran Kesehatan Naik 8,7%, Kinerja Emiten Rumah Sakit Akan Semakin Merekah

Mengenai kebijakan pergantian kelas BPJS yang diserukan pemerintah, Mitra Keluarga menyampaikan akan selalu berusaha mendukung dan mematuhi peraturan yang berlaku.

"Sementara mengenai penyesuaian terkait KRIS, seharusnya tidak terlalu menjadi kendala, namun memang dibutuhkan waktu untuk penyesuaian layout  ataupun renovasi minor agar dapat menyesuaikan dengan aturan KRIS tersebut," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×