Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) kian serius melakukan diversifikasi bisnis ke angkutan komoditas nonbatubara pada tahun ini.
Direktur MBSS Susan Faustine mengungkapkan, pada kuartal II 2022 MBSS mengoperasikan sekitar 54 armada tug & barge dan 6 floating crane. Adapun, mayoritas kargo yang diangkut MBSS masih didominasi oleh batubara.
Meski demikian, Susan memastikan angkutan dari komoditas nonbatubara mulai meningkat terutama nikel. "Saat ini ada peningkatan permintaan dari beberapa smelter yang terus menambah produksi," ungkap Susan kepada Kontan.co.id, Jumat (14/10).
Baca Juga: Diversifikasi Bisnis, Mitrabahtera (MBSS) Bakal Ekspansi ke Segmen Angkutan Nikel
Meski tak merinci, Susan memastikan dengan jaringan pelanggan dari pemegang saham utama saat ini, MBSS berhasil memulai upaya diversifikasi bisnis. Adapun, pengangkutan untuk nikel telah dilakukan sejak kuartal II 2022.
Sebelumnya, MBSS melaporkan telah melakukan penjualan aset berupa satu unit kapal floating crane barge Ben Glory. Penjualan dilakukan oleh MBSS kepada PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) pada tanggal 22 Juli 2022.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (26/7), nilai perolehan atas penjualan aset ini mencapai US$ 4,4 juta. Jika dirupiahkan, nilai yang diterima MBSS setara dengan Rp 66,07 miliar, tidak termasuk pajak.
Susan mengungkapkan, alasan penjualan kapal ini merupakan bagian dar langkah strategis perusahaan. "Terkait penjualan kapal ke depannya, langkah keputusannya akan dilakukan selaras dengan strategi yang akan dijalankan MBSS," terang Susan.
Merujuk laporan keuangan MBSS, pada semester I 2022 pendapatan perusahaan mencapai US$ 38,59 juta. Jumlah ini meningkat 15,61% year on year (YoY) dari raihan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$ 33,38 juta.
Baca Juga: Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) Cetak Kinerja Moncer di Kuartal I-2022
Sementara itu, laba bersih perusahaan mencapai US$ 4,69 juta atau naik signifikan dari raihan semester I 2021 yang hanya sebesar US$ 67,18 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News