kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mitsubishi meracik bumbu dan mayones


Jumat, 31 Oktober 2014 / 10:11 WIB
Mitsubishi meracik bumbu dan mayones
ILUSTRASI. Serial Xo, Kitty, salah satu serial terbaru di Netflix yang menyajikan cerita dengan tema kisah cinta segitiga penuh drama.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tak hanya pelaku bisnis makanan yang mengintip peluang bisnis di Indonesia. Pelaku bisnis pendukung makanan seperti bumbu juga melirik peluang yang sama. Seperti PT Kewpie Indonesia yang mulai menjalankan pabrik bumbu masak ala barat  dan mayones, pekan depan.

PT Kewpie Indonesia adalah perusahaan Jepang hasil kongsi Mitsubishi Corporation dengan Kewpie Corporation pada tahun 2013. Jika tak ada aral melintang, perusahaan itu akan meresmikan pabrik bumbu yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, pada 3 November 2014.

Berdasarkan pernyataan resmi Mitsubishi Corp, Kamis (30/10), pabrik ini akan memproduksi lima jenis bumbu, termasuk saus dan mayones. Pengoperasian pabrik itu juga sebagai penanda resmi pengoperasian seluruh bisnis Kewpie Indonesia.  

Adapun pangsa pasar yang akan dibidik Kewpie Indonesia adalah industri makanan, restoran, hotel serta industri roti. Jenis bumbu yang diproduksi oleh Kewpie Indonesia ini memang lebih menyasar masakan ala barat.

Sebelum berbisnis bumbu di Indonesia, Mitsubishi Corporation dan Kewpie Corporation sudah berkongsi di China, Vietnam dan Malaysia. Bisnis ini dianggap berpeluang tumbuh di Indonesia, karena Mitsubishi memiliki jaringan luas di Tanah Air. 

Itu sebabnya, Kewpie dan Mitsubishi menyuntik modal awal ¥ 1,7 miliar atau setara Rp 176,47 miliar ke Kewpie Indonesia untuk menggarap bisnis bumbu di Indonesia. Sebelum meresmikan pabriknya, perusahaan telah membuka kantor pemasaran di Tangerang. 

Franky Sibarani, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI)  menyambut positif operasional PT Kewpie Indonesia. "Indonesia kurang industri barang bahan baku makanan. Investasi ini diharapkan bisa menekan impor bumbu," kata Franky.

Selain itu, Franky meminta PT Kewpie Indonesia menggunakan bahan baku lokal untuk menciptakan nilai tambah bahan baku lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×