Mitsubishi Mirage siap bersaing dengan mobil murah

Selasa, 20 Januari 2015 / 09:05 WIB

ILUSTRASI. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu.

Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) berharap banyak dengan peluncuran New Mirage dan varian baru Mirage Sport. Mobil kota segmen A ini ditargetkan mampu terjual 7.500 unit sampai akhir tahun.

Tapi untuk mencapai target penjualan ini, Mirage harus beraing dengan segmen mobil murah (LCGC) yang perbedaan harganya semakin tipis. Menanggapi hal ini, Kosei Tamaki, GM Eksekutif MMC Divisi Pemasaran KTB mengaku masih optimis.

Menurut Tamaki, penjualan LCGC masih sangat semangat waktu peluncuran perdana akhir 2013. Tetapi di 2014 kondisinya sudah mulai pudar seiring harga mobil murah yang mulai merangkak naik.

"Produsen LCGC tidak ada yang bisa mempertahankan harga jual karena kondisi makro yang terjadi. Dengan kenaikan harga, otomatis biaya kepemilikan juga naik, jadi ada kesempatan untuk konsumen yang bergeser ke mobil kota segmen A," beber Tamaki di Bogor, Senin (19/1).

Tentu saja, lanjut Tamaki, semua produk LCGC mendapat keuntungan dari keringanan Pajak Penambahan Nilai Atas Barang Mewah (PPnBM). Tapi, bagi konsumen yang mau kenyamanan, kualitas, keamanan lebih baik akan beralih ke segmen Mirage.

"Tahun ini kami percaya pasar LCGC akan stagnan tahun ini, jadi dengan harga yang tipis konsumen bisa mendapat yang lebih baik," tukas Tamaki.

Sementara itu, varian baru Mirage Sport diharapkan bisa menyumbang total penjualan hingga 15% atau sekitar 100 unit dari target penjualan 635 unit per bulan. (Agung Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News