Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia mulai melakukan trial production di pabrik yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Selain memproduksi otomotif untuk di dalam negeri, Mitsubishi juga akan produksi MPV untuk pasar mancanegara.
"Kami sudah siap pabriknya, nanti April kami launching," kata Prianto, Direktur Human Resource and GA Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia usai bertemu dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Senin (6/2).
Dengan memproduksi di dalam negeri, ada sejumlah keuntungan yang bisa didapat Mitsubishi. Pertama, Mitsubishi bisa mengambil keuntungan dari selisih harga impor mobil utuh.
Selain itu perusahaan juga bisa menekan kenaikan harga mobil sehingga penjualan bisa meningkat. "Dengan meproduksi di Indonesia, kami bisa mempertahankan agar harga itu tidak melambung sehingga pelanggan tetap diuntungkan," kata Prianto.
Adanya pabrik baru ini diharapkan akan meningkatkan penjualan passenger car Mitsubishi. Kapasitas produksi pabrik baru mencapai 160.000 unit per tahun.
Mitsubishi berencana untuk mengekspor small MPV Mitsubishi XM yang mulai diproduksi pada Oktober mendatang, "Kami akan ekspor new MPV kami di awal 2018 ke negara ASEAN seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina," kata Prianto.
Sementara produk Pajero Sport ditargetkan akan produksi sebanyak 20.000 unit per tahun. Untuk tahap awal, Mitsubishi akan memproduksi SUV Pajero Sport yang selama ini diimpor utuh dari Thailand. "Sekarang kami rakit di Indonesia dengan local content 37%, nanti presentasenya terus ditingkatkan," kata Prianto.
Mitsubishi tidak berniat memproduksi Pajero Sport untuk ekspor. "Kami tidak memindahkan basis produksi dari Thailand ke Indonesia. Ekspor masih dilakukan Thailand, produksi Pajero Sport di Indonesia hanya untuk domestik," kata Prianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News