kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Mobil canggih di Tokyo Motor Show belum akan masuk


Sabtu, 28 Oktober 2017 / 09:35 WIB
Mobil canggih di Tokyo Motor Show belum akan masuk


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbeda dengan ajang pameran di Indonesia, konsep model-model kendaraan masa depan dipaparkan di Tokyo Motor Show 2017. Hanya saja kepastian modelnya masuk ke Indonesia sampai saat ini masih belum jelas.

Edward Otto Kanter, Vice President PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjelaskan pihaknya masih menunggu aturan resmi soal mobil listrik, kemauan konsumen dan kesiapan industri komponen lokal.

"Tergantung customer preference dan kesiapan industri dalam negeri mulai dari tier satu sampai tiga," ungkap Edward kepada KONTAN, Jumat (27/10).

Toyota Motor Corporation menghadirkan tujuh mobil masa depan di ajang Tokyo Motor Show di Jepang. Ketujuh mobil itu terdiri atas mobil konsep dan mobil yang siap diproduksi massal. Ketujuh mobil itu antara lain Toyota Concept-i Series, TJ Cruiser, Japan Taxi, Toyota Crown, Toyota Century, Sora Bus, dan mobil konsep FCR.

Pemain asal Jepang lain tak mau kalah. Seperti Suzuki perkenalkan e-SURVIVOR sebuah compact SUV masa depan. E-SURVIVOR dilengkapi dengan 4 motor penggerak di depan dan belakang.

Donny menjelaskan pihaknya masih studi dan mempelajari aturan detail regulasi mobil listrik. "Kami masih studi," ujar Donny singkat kepada KONTAN, Jumat (27/10).

Sementara, pemain kendaraan niaga, Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), di bawah naungan Daimler Truck Asia mengumumkan rencananya untuk mengembangkan seluruh jajaran truk dan bus bertenaga listrik dalam beberapa tahun mendatang.

Duljatmono, Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengatakan sampai saat pihaknyakami belum ada rencana mengenai truk listrik. "Sampai saat ini policy nya ada di prinsipal kami (MFTBC)," kata Duljatmono kepada KONTAN, Jumat (27/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×