Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada periode Maret-Mei 2021, low SUV atau SUV murah jadi salah satu segmen yang mendapatkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Hal ini membuat penjualannya cukp terdampak relaksasi pajak.
Namun menjelang Lebaran yang tinggal menghitung hari, penjualan LSUV belakang mulai terdongkrak kembali.
Chief Operating Officer Mobil88 Sutadi, mengatakan, tren penjualan mobil bekas belakangan mulai ada pergeseran dari MPV ke SUV.
“Saat ini SUV memang jadi market andalan buat kita, paling banyak dicari. Apa saja range-nya? Kalau di produk Astra kebetulan ada Rush, di Daihatsu ada Terios,” ujar Sutadi, dalam konferensi virtual beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sudah bersahabat, ini harga mobil bekas Honda Civic per Mei 2021
Salah satu segmen yang banyak dicari konsumen adalah Low SUV, di mana kelas ini memiliki harga paling bersahabat.
“Kalau yang terjangkau coba lirik Low SUV usia 5 tahun ke atas, sudah banyak yang berada di kisaran Rp 100 jutaan,” ujar Joni Gunawan, pebisnis mobil bekas di WTC Mangga Dua, kepada Kompas.com belum lama ini.
Seperti diketahui, dengan dana kisaran Rp 100 jutaan, ada banyak model yang bisa dipilih. Begitu juga jika dana yang disiapkan lebih banyak.
Baca Juga: Mulai Rp 70 juta, harga mobil bekas Suzuki Swift per Mei 2021 semakin murah
Misalkan Anda punya dana Rp 150 jutaan sampai Rp 200 jutaan untuk beli Low SUV. Di pasaran Anda bisa mengincar Toyota Rush, Daihatsu Terios, Suzuki SX-4, Chevolet Trax, hingga Ford Ecosport.
