kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mobil mewah BMW i8 menyambangi PLN, ada apa?


Rabu, 20 September 2017 / 08:53 WIB
Mobil mewah BMW i8 menyambangi PLN, ada apa?


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PLN Distribusi Jakarta Raya kedatangan tamu berupa mobil BMW i8 yang akan melakukan test-charging dengan menggunakan SPLU yang tersedia di lahan parkir khusus kendaraan listrik PLN Distribusi Jakarta Raya.

Mobil plug in hybrid yang didukung dengan motor listrik bertenaga 131 horse power yang terpasang di dua roda depan mobil ini datang dengan kondisi belum di-charge dengan konsumsi energi berkisar antara 11,9 kWh/100 km atau setara dengan sekitar Rp 20.000,00 untuk penggunaan sejauh 100 km.

Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jakarta Raya, Aries Dwianto mengatakan, selain test-charging, PLN juga memperkenalkan prototype lahan parkir khusus kendaraan listrik yang difasilitasi oleh SPLU sehingga hal ini juga dapat menjadi pendorong bagi instansi lain untuk menyediakan lahan parkir khusus kendaraan listrik.

"Sehingga masyarakat pun akan menjadi lebih tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik karena sembari diparkir, kendaraan listrik pun dapat di-charge sehingga baterai pun telah terisi penuh sebelum digunakan kembali," terangnya melalui siaran pers yang diterima, Rabu (20/9).

Dari hasil test-charging ini, kata Aries, PLN Distribusi Jakarta Raya mengklaim SPLU dinyatakan telah siap sebagai infrastruktur pengisian energi listrik untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik.

Adapun sampai dengan pertengahan September 2017 ini, jumlah SPLU di wilayah DKI Jakarta sudah mencapai 578 unit dan ditargetkan akan mencapai 1.000 unit yang tersebar di wilayah DKI Jakarta pada akhir tahun 2017 ini.

"Selain perkembangan jumlah, PLN juga akan terus berinovasi agar SPLU dapat semakin mudah digunakan dan diakses oleh masyarakat. Masyarakat juga dapat meminta kepada PLN untuk memasangkan SPLU di lokasi yang diinginkan agar kebutuhan energi listriknya terpenuhi, termasuk juga sebagai charging station kendaraan listrik," ungkapnya.

Asal tahu saja, SPLU sendiri, telah resmi diluncurkan sejak Agustus 2016. Selama ini, SPLU digunakan untuk mendukung perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan mengadopsi sistem prabayar.

Untuk dapat menggunakan SPLU Beji Lintar tersebut, masyarakat perlu mengisi pulsa (stroom) kWh meter dengan membeli token listrik melalui Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, minimarket, dan lain-lain dengan menyebutkan ID Pelanggan atau Nomor kWh Meter yang tercantum di SPLU yang akan digunakan. Keberadaan SPLU saat ini juga dapat dengan mudah dicari melalui aplikasi Google Maps dengan kata kunci SPLU PLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×