kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mobil premium andalkan model SUV


Jumat, 26 Januari 2018 / 20:21 WIB
Mobil premium andalkan model SUV
Mercedes Benz GLC 200 AMG Line


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil sedan terus melihat pasar Sport Utility Vehicle (SUV) sebagai pendulang penjualan. Seperti PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia meluncurkan dua model kendaraan baru pada acara Mercedes-Benz Weekend Test Drive 2018.

Pertama di model kelas sedan E-Class, yakni the new E 200 Avantgarde Line. Juga Mercedes-Benz memperkenalkan pertama kalinya the new GLC 200 AMG Line yang akan menambahkan line up keluarga SUV. Kedua model baru tersebut dirakit secara lokal di pabrik Mercedes-Benz Indonesia di Wanaherang, Bogor.

The new GLC 200 AMG Line dijual dengan harga Rp 929 miliar (off-the-road) dan model E 200 Avantgarde Line dijual dengan harga Rp 999 juta (off-the-road). Keduanya kini tersedia di showroom dealer resmi Mercedes-Benz.

Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations & Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengatakan tahun ini akan ada 10 produk baru yang diperkenalkan.

"Untuk model SUV kami sengaja kami keluarkan di awal tahun karena penjualan segmen SUV di Indonesia terus meningkat," kata Kariyanto, Jumat (26/1).

Sayangnya, untuk target penjualan belum dibeberkan. Dari catatan Mercedes-Benz, ada pertu pasar 14% pada segmen SUV. Dengan pertumbuhan 14%, SUV tersebut memberikan kontribusi besar bagi kesuksesan penjualan Mercedes-Benz tahun lalu.

Sementara itu, sekitar sepertiga mobil Mercedes-Benz yang dijual ada di segmen ini. SUV terlaris tahun 2017 dari Mercedes-Benz adalah GLC dan GLE yang dirakit di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor. "Tentu dengan merakit di lokal maka harga jual bisa bersaing karena tidak berlu ada bea masuk impor," kata Kariyanto.

Mercedes-Benz Indonesia Group berhasil penjualan ritel kendaraannya sebanyak 4.722 unit, yaitu 3.386 mobil penumpang dan 1.336 kendaraan niaga. Pertumbuhan angka penjualan pada divisi passenger car tahun lalu khususnya didorong oleh penjualan E-Class dan SUV. "Kami lebih melihat penjualan ritel lebih penting ketimbang wholesales. Untuk target penjualan intinya sebanyak mungkin," lanjutnya.

Herry Noverino, Head of Marketing & PR Dept, PT Garuda Mataram Motor menjelaskan pihaknya akan mengandalkan model SUV di tahun ini. Sekitar 70% penjualan distributor Audi akan diandalkan dari segmen ini.

"Salah satu model andalan adalah Audi Q5 yang kami luncurkan pertengahan tahun lalu. Untuk model baru di segmen ini belum ada," jelas Herry kepada KONTAN, Jumat (26/1).

Meski demikian penjualan Audi tahun ini akan sama. Sebab pasar otomotif diperkirakan oleh Audi akan sama. "Tapi di GIIAS nanti kami akan luncurkan sedan Audi A8 karena sudah saatnya aada pembaharuan model sedan kami," tambahnya.

Untuk diler menurutnya belum akan ada yang baru. Saat ini sudah ada 9 diler yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan dan Yogyakarta.

Sementara, PT Toyota Astra Motor (TAM) pemegang merek Lexus Indonesia juga mengandalkan SUV. General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja mengatakan secara global tren dunia mengarah ke mobil Sport Utility Vehicle (SUV) dan bukan ke sedan. “Konsumen mobil premium 10 tahun lalu sekitar 80% menyukai sedan dan 20% SUV. Saat ini sekitar 48% menyukai SUV dan sisanya sedan,” kata Adrian saat dihubungi KONTAN, Jumat (26/1).

Oleh karena itu, Lexus melihat proporsi penjualan SUV tahun ini akan menyumbang 80% dari total penjualan dan 20% dari sedan. Tiga model jadi andalan yakni LX , RX dan NX. Namun tahun ini, Adrian menjelaskan belum ada rencana keluarkan model baru di segmen SUV.

"Kami lihat model itu masih relevan di masyarakat. Dan penjualan tahun ini kami pun akan stabil sama seperti tahun lalu," tambahnya

Sementara beberapa saat lalu, Karen Lim, Presiden Direktur BMW Group Indonesia menjelaskan menyambut tahun 2018, BMW Group akan merespons perubahan industri otomotif dengan langkah-langkah strategis. Model penting seperti all-new BMW Seri 5 dan juga the new MINI Countryman juga akan makin diperkuat dengan adanya terobosan baru yang khusus dihadirkan untuk pasar Indonesia.

"Dengan begitu, diharapkan dapat menjadi momentum penjualan lebih lanjut bersamaan dengan lebih dari 10 kendaraan baru dari BMW Group akan diluncurkan tahun ini, dimana diantaranya termaksud kendaraan listrik dari sub-brand BMW i,” ungkap Karen beberapa saat lalu.

Tahun ini BMW akan menghadirkan beberapa produk baru yang memperkuat seluruh lini, mulai dari segmen mid-sedan dengan peluncuran all-new BMW 520i dan all-new BMW Seri 5 Touring, segmen kendaraan sport dengan 2 produk baru dari sub-brand BMW M, hingga kendaraan listrik yang hadir dengan konsep sustainability yang kuat dari sub-brand BMW i.

BMW juga akan makin memperkuat penawaran kami di segmen SAV melalui beberapa peluncuran produk dari keluarga BMW X. "Pada segmen kendaraan Luxury, tahun ini BMW juga akan meluncurkan BMW 6 Series Gran Turismo sebagai bagian awal dari BMW Story of Luxury,“ jelas Karen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×