kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Model Daihatsu dan Toyota Indonesia Ikut Terdampak Skandal Uji Keselamatan


Kamis, 21 Desember 2023 / 12:31 WIB
Model Daihatsu dan Toyota Indonesia Ikut Terdampak Skandal Uji Keselamatan
ILUSTRASI. Daihatsu Motor mengumumkan terdapat 64 model dan 3 mesin yang memiliki kejanggalan di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daihatsu Motor Co., Ltd sebagai unit usaha Toyota Motor Corporation mengumumkan terdapat 64 model dan 3 mesin yang memiliki kejanggalan lantaran terlibat dalam skandal manipulasi uji keselamatan tabrak samping di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Kemarin (20/12), Daihatsu menerima hasil investigasi dari Komite Pihak Ketiga Independen terkait penyimpangan prosedur keselamatan kendaraan. Daihatsu telah melaporkan hasil investigasi tersebut kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata serta Kementerian Perekonomian, Perdagangan, dan Industri Jepang.

President Daihatsu Motor Co., Ltd Soichiro Okudaira mengungkapkan, hasil investigasi tersebut menemukan adanya 174 kasus baru di 25 item pengujian seperti ketidakteraturan trim pintu pada bulan April 2023 dan ketidakteraturan uji tabrakan sisi tiang kendaraan pada bulan Mei 2023.

Investigasi ini juga menemukan adanya 64 model dan 3 mesin yang bermasalah terkait uji keselamatan kendaraan. Dari jumlah tersebut, terdapat 22 model yang merupakan kendaraan dengan merek Toyota. Sisanya adalah milik Daihatsu dan model yang dipasok ke Mazda dan Subaru.

Baca Juga: Skandal Uji Keselamatan Terkuak, Daihatsu Stop Pengiriman Mobil

“Kami memutuskan bahwa semua model yang saat ini diproduksi di Jepang dan luar negeri akan dihentikan pengirimannya untuk sementara waktu,” ujar Soichiro Okudaira dalam konferensi pers di kanal Youtube Daihatsu Official, Rabu (21/12).

Pihak Daihatsu dan Toyota juga dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada para konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.

“Kami akan melapor dan berkonsultasi dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata serta otoritas terkait di masing-masing negara. Kami juga melanjutkan tindakan yang diperlukan,” sambung Soichiro Okudaira.

Selama penyelidikan yang dilakukan oleh Komite Pihak Ketiga Independen, Daihatsu menerima beberapa informasi mengenai model yang mungkin terlibat dalam penyimpangan tersebut.

Sebagai bentuk antisipasi, Daihatsu melakukan verifikasi teknis internal, pengujian kendaraan internal, dan lain-lain secara satu per satu untuk memastikan bahwa perusahaan telah memenuhi standar kinerja keselamatan dan kinerja lingkungan yang disyaratkan oleh undang-undang dan peraturan lainnya.

Berdasarkan lampiran dari keterangan resmi Toyota Motor Corporation, terdapat 6 model Daihatsu dan Toyota Indonesia yang diproduksi hingga 20 Desember 2023.

Baca Juga: Ini Daftar Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang November 2023, Innova Masih Unggul

Di antaranya adalah Toyota Agya, Toyota Rush, Toyota Raize yang diproduksi di pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM); Toyota Veloz dan Toyota Yaris Cross yang diproduksi di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN); serta Toyota Avanza yang diproduksi di pabrik ADM dan TMMIN.

Model-model tadi sebenarnya tidak hanya didistribusikan untuk pasar Indonesia saja, melainkan juga diekspor ke luar negeri seperti negara-negara Asia Tenggara dan Amerika Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×