Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. NetApp, perusahaan infrastruktur kecerdasan data, mengumumkan peluncuran sistem penyimpanan terbaru, NetApp ASA A-Series, yang dirancang khusus untuk penyimpanan blok.
Sistem ini bertujuan membantu organisasi dalam modernisasi infrastruktur penyimpanan mereka dengan mengedepankan kesederhanaan operasional, kinerja tinggi, dan keterjangkauan.
Sistem ASA A-Series menawarkan tiga manfaat utama, pertama, Kesederhanaan. Artinya pengguna dapat dengan mudah menerapkan dan mengelola sistem ini.
Baca Juga: AS Bakal Paksa Google Lepas Unit Browser dan Sistem Operasi Android
Proses penerapan hanya memerlukan waktu beberapa menit, dengan manajemen sehari-hari yang didukung oleh AIOps dan integrasi dengan VMware, memungkinkan siapa saja untuk mengelolanya.
Kedua, kekuatan yaitu Tim TI dapat mengandalkan kinerja unggul untuk mempercepat aplikasi VMware dan database, dengan latensi sub-milidetik yang konsisten.
Sistem ini juga dilengkapi fitur canggih seperti pengelompokan skala besar dan jaminan pemulihan ransomware, yang mendukung konsolidasi beban kerja penyimpanan.
Ketiga, keterjangkauan maksudnya dengan harga yang lebih rendah 25-50 persen dibandingkan solusi lain, organisasi dapat melakukan modernisasi penyimpanan tanpa melebihi anggaran. Selain itu, efisiensi daya dan biaya operasional yang rendah berkontribusi pada pengurangan total biaya kepemilikan.
Baca Juga: Samsung Electronics Meminta Maaf atas Penurunan Laba dan Kesulitan di Pasar Chip AI
Untuk mendukung sistem baru ini, NetApp telah meningkatkan layanan Data Infrastructure Insights, sebelumnya dikenal sebagai Cloud Insights, untuk meningkatkan pengamatan dan analisis infrastruktur data pelanggan.
Sandeep Singh, Wakil Presiden Senior Enterprise Storage di NetApp, mengatakan, pelanggan mereka membutuhkan sistem penyimpanan yang memberikan nilai nyata dalam hal kekuatan, keterjangkauan, dan kesederhanaan.
"Dengan ASA A-Series, mereka dapat memenuhi tuntutan beban kerja yang lebih berat tanpa mengorbankan operasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis seperti dikutip, Rabu (9/10).
Michael Thiotrisno, Country Manager NetApp Indonesia, menambahkan, bahwa pasar TI Indonesia sedang berkembang pesat. Sistem ASA A-Series akan mendukung transformasi digital di negara ini, memungkinkan perusahaan memanfaatkan data untuk mengoptimalkan operasi mereka.
Baca Juga: Warren Buffett Menjual 11 Saham pada Q2, Salah Satu Diprediksi Bakal Melonjak 45%
NetApp juga meluncurkan peningkatan baru pada portofolionya, termasuk sistem FAS baru untuk penyimpanan hybrid, pembaruan pada Cloud Volumes ONTAP, dan fitur baru untuk layanan Native Cloud, semua dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan data.
Saat ini, NetApp sudah mulai menerima pesanan untuk ASA A-Series, yang dijadwalkan akan dikirimkan pada akhir Oktober 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News