Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) memperbesar pundi-pundi pendapatan dengan menjual lahan 665.918 meter persegi. Nilai transaksi penjualan tersebut mencapai Rp 3,18 triliun.
Lahan tersebut yang terletak di kawasan Cakung Cilincing, Jakarta Timur itu milik PT Mitra Sindo Makmur , anak usaha Modernland Realty. Penjualan dilakukan kepada perusahaan patungan Mitra Sindo Makmur dan Astra Land Indonesia bernama Astra Modern Land.
Saham Astra Modern Land dimiiki oleh Modernland dan Astra Land Indonesia masing-masing sebesar 50%. Pendandatanganan conditional land transfer agreement (CTLA) itu telah dilakukan pada 25 November 2016. Untuk pembayaran pertama atas nilai transaksi dilakukan sebesar 40% dalam bentuk kas atas pemindahan tanah seluas 265.918 meter persegi.
Pembayaran dilakukan saat penandatanganan CTLA. Sedangkan pembayaran kedua dilakukan sebesar 60% pada saat seluruh syarat dalam CTLA dipenuhi.
Cuncun M Wijaya, Sekretaris Perusahaan Modernland, mengatakan, lahan tersebut untuk residensial pengembangan Jakarta Garden City. Sejumlah produk yang akan dibuat dalam kerjasama tersebut antara lain perumahan, apartemen, area komersial, serta area ruang terbuka publik dengan target pasar kalangan menengah ke atas. "Peluncuran kluster pertama akan dilakukan pada kuartal IV-2017," ujarnya ke KONTAN, Jakarta, Selasa (6/12).
Dia optimistis, proyek tersebut akan memikat konsumen. Penjualan akan ditopang oleh membaiknya kondisi ekonomi makro tahun depan. "Sehingga pasar properti akan mengalami peningkatan," ujar Cuncun. Namun, Cuncun enggan menyebutkan potensi penjualan proyek tersebut.
Total pengembangan proyek tersebut berada di atas lahan seluas 70 hektare (ha). Untuk investasi jangka panjang berkisar Rp 23 triliun. Proyek tersebut akan dikembangkan jangka panjang, yakni 15 tahun hingga 20 tahun ke depan.
MDLN juga telah melakukan banyak pengembangan proyek perumahan di Jakarta Garden City Perseroan juga telah menjual 8,5 ha lahan di kawasan tersebut pada Aeon Mall untuk dikembangkan menjadi pusat perbelanjaan. Konstruksi mall dengan luas bangunan 135.000 m2 telah dimulai sejak tahun 2015 dan ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2017.
Lalu, Moderland juga berhasil menjual lahan disana kepada Mayapada Hospital seluas 1,5 ha. Nantinya proyek ini akan terdiri atas enam lantai beserta basement dengan luas bangunan 17.095 m2 dan akan menyediakan 212 unit tempat tidur. Sama seperti Aeon Mall, rumahsakit ini mulai dibangun sejak tahun lalu dan ditargetkan rampung tahun depan.
Sementara itu, target marketing sales perusahaan pada tahun ini terdiri dari sektor residensial sebesar Rp 3 triliun dan industrial Rp 1,2 triliun atau sekitar 60 ha. Target marketing sales tersebut pada September lalu sudah terlampaui dan bahkan mendapat tambahan marketing sales sebesar Rp 962 miliar pada akhir September lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
