Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk siapkan satu proyek baru di tahun ini. Adapun proyek tersebut akan menyasar pasar kelas menengah atas.
GM Investor Relation Modernland Danu Pate menyebutkan proyeknya masih akan mengutamakan aksesibilitas. Karenanya, proyek tersebut akan berlokasi di koridor tol Kunciran-Cengkareng. "Pengembangan akan dilakukan 5 hingga 10 tahun terdiri dari residensial dan komersial," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (17/3).
Baca Juga: Modernland Realty proyeksikan residensial masih jadi motor marketing sales tahun ini
Lebih detil, ia menyebut proyek tersebut akan memiliki 5 tower apartemen, satu hotel, dan convention hall. Nantinya, pengembangan akan dilakukan di atas lahan seluas 3 ha.
Menurutnya, proyek tersebut memiliki prospek yang baik lantaran akan dilewati gerbang tol koridor Kunciran-Cengkareng. Lebih jauh, ia menyebutkan saat ini bukan lagi lokasi yang menjadi faktor utama pengembangan proyek melainkan waktu tempuh yang mana korelasinya pada sisi aksesibilitas.
Mengerucut pada koridor tol, menurutnya dengan akses interseksi adalah tol ke bandara, Serpong-Kunciran, dan sudah sampai ke Cinere, serta dalam tahap ke Bogor membuat lokasi tersebut menjadi lokasi yang prime sehingga sangat prospektif.
Dengan prospek tersebut, Danu memastikan untuk pengembangannya akan dilakukan pada tahun ini. Sedangkan nomor urut pemesanan (NUP) targetnya bisa dilakukan mulai kuartal II nanti. Adapun, proyek tersebut akan menyasar pasar menengah atas sebabnya akan menyajikan pemandangan lapangan golf. Namun, untuk harga yang akan dipasarkan ia masih belum bisa membeberkannya.
Baca Juga: Modernland akan luncurkan produk ruko di Kota Modern yang dikembangkan
Pihaknya juga optimis proyek barunya ini akan diterima dengan baik oleh konsumen. Secara menyeluruh perseroan memproyeksikan proyek barunya ini bisa memberikan marketing sales Rp 3 triliun dalam 5 tahun atau lebih. "Kontribusi di tahun ini secara konservatif kurang lebih 5%," tuturnya.
Sebelumnya, emiten dengan kode saham MDLN di Bursa Efek Indonesia ini juga telah mengembangkan beberapa proyek di koridor tol. Beberapa proyeknya yakni, Jakarta Garden City - Jakarta Timur (Tol Jorr Cikunir Tanjung Priok), Kawasan Industry Modern Cikande (tol Jakarta - Merak) dan koridor jalan tol Cilincing - Cibitung yang merupakan joint venture dengan PT Waskita Karya Realty.
Khusus pada proyek bersama Waskita Karya Realty, Danu menyebut saat ini masih proses persiapan pengembangan. Adapun proyek tersebut bakal dikembangkan di atas lahan 350 ha
Lanjutnya, persiapan tersebut meliputi infrastruktur, konsep fasilitas, dan tanah. Sedangkan untuk pengembangan proyeknya, perseroan masih menunggu kepastian penyelesaian proyek jalan tol Cilincing - Cibitung. "Ketika tol itu jadi di situlah yang menjadi leverage kami. Jadi itu katalis positif dari proyek kami," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
