kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Modernland Realty (MDLN) optimistis usaha di kawasan industri membaik pasca pemilu


Kamis, 04 Juli 2019 / 16:57 WIB
Modernland Realty (MDLN) optimistis usaha di kawasan industri membaik pasca pemilu


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) optimistis bisnis kawasan industri semakin membaik usai Pemilu tahun ini. Adapun saat ini pihaknya siap menjajakan lahan seluas 317 hektare (ha). 

Investor Relation Assistant Manager Modernland Realty Eliza Saliman mengatakan, bahwa potensi wilayah dari kawasan industri berada di Cikande. Menurutnya hal tersebut lantaran lahan di kawasan tersebut merupakan yang terbesar.

"Karena lahan besar potensi penjualan juga lebih besar," ujarnya kepada  kontan.co.id , Kamis (4/7).

Ia menyebutkan license area di sana seluas 2.200 ha. Sedangkan pihaknya memiliki landbank yang siap dijajakan seluas 317 ha. Sayang, realisasi sepanjang semester pertama pihaknya masih enggan buka-bukaan.

Namun, hingga kuartal I 2019 kemarin, Modernland Realty berhasil mencatatkan marketing sales Rp 670 miliar dari penjualan seluas 52 ha.

Sebelumnya, Colliers menilai bahwa pada kuartal III 2019 binis kawasan industri akan semakin menggeliat terlebih dari sektor otomotif dan logistik. Eliza juga menguatkan dengan menyebutkan otomotif sudah mulai masuk ke wilayah Barat yakni di Cikande.

"Otomotif lebih banyak ke wilayah Timur, tapi akhir-akhir ini mulai ada sektor otomotif yang ke Cikande," tuturnya.

Lanjutnya, pihaknya memiliki klien DFSK untuk sektor ototomif. Namun, secara keseluruhan tenan yang mengisi mayoritas masih dari Food & Beverages (FnB).

Eliza juga menyebutkan untuk usaha kawasan industri ini sendiri selama Pemilu sebetulnya tidak terganggu. Hal tersebut lantaran permintaan dalam negeri masih kuat.
"Hanya saja, efek dari Pemilu lebih menyebabkan investor asing yang banyak mengambil aksi wait and see," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×