kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Motor sport Honda memimpin pasar di Januari 2014


Rabu, 26 Februari 2014 / 20:52 WIB
Motor sport Honda memimpin pasar di Januari 2014
ILUSTRASI. Cara mendapatkan tanaman hias gratis.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ada perubahan pemimpin pasar motor sport pada Januari 2014 lalu. PT Astra Honda Motor (AHM) mampu mencatatkan pangsa pasar sebesar 45%. Padahal, sebelumnya, posisi itu diduduki oleh PT Yamaha Motor Indonesia.

Tercatat, pada periode Januari 2014, penjualan motor sport Honda mencapai 32.399 unit dengan pangsa pasar sekitar 45%. Penjualan ini meningkat 49% dibanding tahun lalu. 

Yamaha, yang kerap menjadi pemimpin pasar justru mengalami penurunan penjualan 29,7% di 2014 ini. Penjualannya sekitar 30.000 unit. 

Deputy General Manager Divisi Penjualan AHM, Thomas Wijaya, memperkirakan, pada Februari 2014 penjualan motor sport tidak berbeda jauh dengan penjualan di Januari.

"Strategi untuk mempertahankan adalah terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan penjualan. Khususnya dari sisi kualitas penjualan, bengkel, dan after sales," kata Thomas, Selasa (26/2).

Di sepanjang tahun ini, AHM menargetkan bisa meraih penjualan motor sport sebanyak 400.000 unit. "Dengan market share 35%," imbuh Thomas.

Meski harganya lebih mahal ketimbang jenis motor lainnya, motor sport diyakini bisa terus bertumbuh tahun ini.Tahun lalu, motor sport menguasai pangsa pasar sebesar 14,2% atau dengan penjualan sebanya 1,1 juta unit. 

"Kontribusi motor sport tahun ini 15-16%," kata Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Asoiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

Sayangnya, berdasarkan data AISI, terjadi penurunan penjualan pada Januari 2014 dibanding Januari 2013, yaitu sebanyak 6%. Penurunan penjualan itu, antara lain, disebabkan bencana banjir.

Meski demikian, Sigit tetap optimistis, di tahun ini pasar sport masih cerah. "Sport bisa tumbuh karena adanya kenaikan gross domestic product (GDP), sehingga orang semakin mampu membeli motor sport," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×