Reporter: Maria Rosita | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Machester United Restaurant and Bar (MU Cafe) memilih angkat kaki dari Lantai 2 Podium Gedung Sarinah, Graha Mataram, Jakarta. Keputusan tersebut ditempuh karena manajemen cafe tak kuasa lagi membayar tarif sewa yang naik hingga 75% mulai Juni 2011.
Novrizal Helmy, Operation Manager MU Cafe bilang, sampai dengan akhir Mei 2011 ini, Ia membayar Rp 180 juta per bulan kepada pengelola gedung Sarinah. Jika tetap bertahan, MU Cafe mesti membayar duit sewa naik menjadi Rp 315 juta per bulan. "Karena sudah lima tahun enggak naik," kata Novrizal, Senin (23/5).
Novrizal menampik masalah komersialisasi logo Manchester United menjadi alasan ditutupnya cafe. Dia bilang lisensi untuk MU Resto and Bar di Jakarta sudah diperpanjang di Singapura. Mulai 2012 nanti, lisensi penggunaan logo MU sudah habis, tetapi Ia mengklaim sudah memperpanjang izin penggunaan logo hingga 10 tahun ke depan termasuk untuk logo MU di Cafe MU lainnya di Parijs Van Java Mall, Bandung.
Cafe seluas 600 meterpersegi (m2) itu ramai dikunjungi pada akhir pekan. Dalam satu bulan saja, Novrizal mengaku mencatat omzet hingga Rp 800 juta. Agar MU Cafe tetap beroperasi, Novrizal akan mencari lokasi baru yang sekarang masih dalam proses konfirmasi. "Ada beberapa tempat, tapi belum konfirmasi" imbuh Novrizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
