kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,27   -11,24   -1.20%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mulia Boga Raya (KEJU) Incar Pertumbuhan Bisnis Single Digit Tahun Ini


Selasa, 24 Januari 2023 / 19:47 WIB
Mulia Boga Raya (KEJU) Incar Pertumbuhan Bisnis Single Digit Tahun Ini
ILUSTRASI. Produsen keju Prochiz, Mulia Boga Raya (KEJU) incar pertumbuhan bisnis single digit tahun ini. (WARTAKOTA/Nur Ichsan)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keju merk Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mengincar pertumbuhan bisnis yang positif di sepanjang tahun ini. Manajemen menargetkan angka penjualan maupun laba dapat tumbuh single digit dibandingkan tahun sebelumnya. 

Direktur Utama Mulia Boga Raya Bobby K Gandasaputra mengungkapkan, pihaknya tetap optimistis dengan prospek bisnis penjualan keju di sepanjang tahun ini. Meski begitu, sejumlah tantangan pun masih akan dihadapi perseroan. 

Untuk menghadapi setiap tantangan yang ada, KEJU telah menyusun berbagai strategi untuk dijalankan tahun ini. Di antaranya, fokus untuk menaikkan penetrasi distribusi core product perseroan di sejumlah channel penjualan.

Baca Juga: Prospek Kinerja Kian Gurih, Ini Rencana dan Target Bisnis Mulia Boga Raya (KEJU)

"Core product kami yakni Gold 160 gram dan Gold 2 kg di channel modern trade, general trade dan food service," ungkap Bobby, kepada Kontan.co.id, kemarin. 

Ketika ditanya terkait prospek penjualan selama masa Pemilu, Bobby menilai bahwa agenda lima tahunan ini tidak begitu berdampak terhadap kinerja bisnis KEJU. Alasannya, karena konsumsi Keju lebih banyak di rumah tangga untuk plan purchase sehingga tidak akan terlalu ter-impact kegiatan pemilu.  

Maka dari itu, KEJU pun tidak menyiapkan target maupun strategi khusus dalam menghadapi masa pemilu kali ini. Adapun, terkait alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) 2023, KEJU menyiapkan dana sekitar Rp 20 miliar. 

"Alokasi capex 20 miliar untuk peremajaan mesin dan logistik," sambungnya. 

 

Hingga September 2022, Mulia Boga Raya membukukan penjualan bersih sebesar Rp 813,12 miliar. Angka ini lebih tinggi 10,52% dibandingkan penjualan bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 735,67 miliar. 

Dari sisi bottom line, KEJU tercatat meraup laba periode berjalan hingga Rp 114,20 miliar. Berhasil meningkat dari semula Rp 104,89 miliar selama periode Januari-September 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×