kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Multifiling Targetkan Kinerja Naik 10%


Kamis, 25 April 2013 / 07:20 WIB
Multifiling Targetkan Kinerja Naik 10%
ILUSTRASI. Harga saham BRIS & BBNI beda arah di sesi pertama bursa Senin (15/11). KONTAN/Fransiskus Simbolon/09/03/2018


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. Bisnis solusi dan penyimpanan data yang makin menjanjikan membuat PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) menargetkan bisa memacu pertumbuhan bisnis minimal 10% sampai akhir tahun ini.

Sylvia Lestariwati, Presiden Direktur Multifiling Mitra Indonesia menuturkan, mulai banyak perusahaan yang butuh pihak ketiga untuk menyimpan dan mengelola data. "Kini banyak perusahaan yang mulai percaya dengan perusahaan alih daya untuk mengatur dan meyimpan dokumen mereka," katanya dalam paparan publik, Rabu (23/4).

Perusahaan patungan PT Multipolar Corp. Tbk dan PT Lippo Karawaci Tbk ini punya beberapa lini usaha. Di jasa hard copy, ada jasa manajemen arsip atau jasa manajemen surat berharga. Di jasa soft copy, ada jasa alih media serta jasa manajemen data komputer.

Hasilnya terlihat dari kinerja tahun 2012. Multifilling membukukan pendapatan Rp 56,1 miliar, naik 10,65% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 50,7 miliar. Pendapatan terbesar masih berasal dari jasa hard copy yang menopang 70% dari total pendapatan perusahaan ini.

Namun, laba bersih Multifilling turun 6,7%, menjadi Rp 11 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 11,8 miliar. Pasalnya, perusahaan ini membeli gudang baru dan menanggung beban kenaikan upah pekerja sebesar 21% tahun lalu. "Perusahaan ini termasuk padat karya," kata Sylvia.

Nah, untuk mengejar target pendapatan tahun ini, sebesar 10%-12% atau sekitar Rp 61,71 miliar-Rp 62,82 miliar, Multifilling sudah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 25 miliar tahun ini yang berasal dari kas internal dan sebagian lagi dari pinjaman bank.

Sekitar Rp 22 miliar bakal untuk mengembangkan gudang di Cikarang, Bali, serta Balikpapan. Sisanya, untuk pengembangan infrastruktur dan teknologi. Gudang layanan di Cikarang yang menaungi pasar Jabodetabek dan luar pulau Jawa menjadi pasar terbesar Multifiling.

Multifiling berharap, dengan mengembangkan gudang di Bali serta Balikpapan, perusahaan bisa memacu penetrasi layanan dokumen di sekitar wilayah tersebut.

Saat ini, Multifiling sudah memiliki lebih dari 400 pelanggan yang berasal dari berbagai bidang, seperti keuangan, manufaktur, pertambangan, dan perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×