Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multipolar Technology Tbk akan bagikan dividen dari tahun buku 2019. Adapun dividen yang dibagikan sebesar Rp 249,38 miliar.
Direktur Utama Multipolar Technology Wahyudi Chandra menuturkan dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa disepakati perseroan akan membagikan dividen tunai. "Kami bagikan dividen sebesar Rp 133 per saham," ujarnya melalui video konferensi, Selasa (2/6).
Baca Juga: Multipolar (MLPT) tingkatkan modernisasi data center menggunakan HCI Nutanix
Sebagai catatan, sepanjang 2019 emiten bersandi saham MLPT di Bursa Efek Indonesia ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,45 triliun, tumbuh tipis dibandingkan tahun sebelumnya Rp 2,43 triliun. Sementara itu, laba bersih MLPT tumbuh signifikan menjadi Rp 137,27 miliar. Realisasi tersebut tumbuh 37,73% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 99,66 miliar.
Manajemen menjelaskan, pertumbuhan kinerja tersebut berangkat dari meningkatnya masyarakat yang memiliki akses teknologi informasi (TI) sehingga turut mendorong percepatan transformasi digital.
“Kami melihat adanya pergeseran nyata dalam permintaan TI saat ini, khususnya bagi pelanggan yang telah melewati masa pengembangan infrastruktur dan beralih ke pengembangan perangkat lunak dan Application Program Interface (API)," paparnya.
Baca Juga: Laba bersih Multipolar Technology melesat 51,87% pada kuartal pertama 2020
Pihaknya memaparkan permintaan tersebut utamanya masih perbankan. Namun sektor lain seperti sektor komersial kian banyak mencari solusi yang bisa memastikan interaksi tanpa hambatan dengan konsumennya dalam berbagai platform.
Karenanya, kontribusi penjualan terbesar MLPT masih didapat dari sektor perbankan, disusul telekomunikasi dan komersial. Permintaan terhadap perangkat keras juga disebutnya masih mendominasi, tetapi kebutuhan akan perangkat lunak seperti Big Data dan Analytics, Cloud, Security, dan Middleware/API Management serta penyediaan Professional IT Services dan IT Managed Services/IT Outsourcing terus bertumbuh, sehingga memberikan laba lebih baik dan meningkatkan pendapatan berulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
