Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menegaskan strategi pertumbuhan pendapatan hingga akhir tahun akan bertumpu pada penguatan infrastruktur teknologi informasi (TI).
Perseroan menilai modernisasi sistem TI bukan hanya menekan biaya operasional, tetapi juga menjadi fondasi pertumbuhan jangka panjang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
“Untuk bisa kompetitif, perusahaan dituntut mampu menaikkan pendapatan sekaligus menekan pengeluaran. Hal ini bisa dicapai melalui pembangunan infrastruktur TI yang modern, tangguh, dan aman,” kata Yohan Gunawan, Director Hybrid Infrastructure Services Business MLPT dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9).
Baca Juga: Multipolar Technology (MLPT) Memperluas Layanan Berbasis AI
MLPT mengandalkan solusi Nutanix Cloud Platform yang dinilai mampu memangkas hingga 36% pengeluaran infrastruktur TI, menurunkan 53% biaya manajemen, serta meningkatkan produktivitas pengembang aplikasi sebesar 16%.
Dari sisi keamanan, platform ini telah dilengkapi cyber resilience standar militer yang meminimalkan risiko gangguan dan downtime aplikasi.
Selain itu, MLPT juga memperkuat kinerja sistem dengan perangkat HPE ProLiant Compute Gen12 for Nutanix, yang ditenagai prosesor Intel Xeon 6 dan didukung kemampuan menghadapi workload berat seperti AI, virtualisasi, dan edge computing.
Menurut Adrian Kustiawan, Presales Server x86 Head MLPT, perangkat ini menawarkan peningkatan performa hingga 41% per watt serta efisiensi konsumsi daya 61% lebih hemat dibanding generasi sebelumnya.
Dari sisi perlindungan data, MLPT mengintegrasikan solusi Veeam Backup & Replication untuk menjamin keamanan dan keandalan data perusahaan.
Veeam menerapkan prinsip 3-2-1-1-0 Rule yang memastikan adanya cadangan data berlapis, termasuk salinan data yang tidak dapat diubah, sehingga memperkuat ketahanan siber korporasi.
“Kolaborasi Nutanix, HPE ProLiant, dan Veeam menjadi strategi bagi industri keuangan, telekomunikasi, hingga energi untuk membangun infrastruktur TI yang modern dan aman. Pada akhirnya, fondasi inilah yang akan mendorong pertumbuhan pendapatan,” ujar Yohan.
MLPT menegaskan bahwa tren digitalisasi, AI, dan keamanan siber akan menjadi pendorong utama permintaan solusi TI di Indonesia. Perseroan optimistis strategi ini akan membantu menopang pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun dan memperkuat kontribusi MLPT di sektor teknologi nasional.
Selanjutnya: Harga Emas Hari Ini Tergelincir dari Rekor All Time High, Ini Penyebabnya!
Menarik Dibaca: Pebisnis Merapat! Inilah Tips Mengelola Keuangan Bisnis Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News