Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Produsen ban asal Indonesia, PT Multistrada Arah Sarana Tbk ingin lebih tersohor di pasar mancanegara, khususnya Eropa. Oleh karenanya, produsen ban ini menggandeng klub sepak bola yang kini juara liga Prancis yakni Paris Saint Germain Football Club (PSG).
Emiten dengan kode saham MASA di Bursa Efek Indonesia ini menjalin mitra bisnis sebagai sponsor klub selama tiga musim pertandingan ke depan. Produk ban Achilles dan Corsa milik Multistrada menjadi rekan resmi klub PSG.
Tanpa menyebutkan nilai pasti kontrak sponsorship itu, Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk Pieter Tanuri hanya bilang, Multistrada membayar jutaan dollar Amerika Serikat (AS) dalam kesepakatan tersebut.
Namun ia memastikan kebijakan Multistrada mengucurkan jutaan dollar AS ini bukan tanpa pertimbangan. Multistrada berharap, ada dampak positif dari sisi marketing. Sebab, basis penggemar PSG yang ada di seluruh dunia, bisa menjadi potensi pemasaran yang menjanjikan.
Makanya, Multistrada yakin, kerjasama itu akan berdampak positif bagi penjualan mereka di pasar mancanegara. "Tentunya berdampak positif untuk pemasaran produk ekspor kami," ujar Pieter, Kamis (26/5).
Mengintip laporan keuangan kuartal I-2016, penjualan ekspor masih mendominasi hingga US$ 43,47 juta. Penjualan ekspor ini berkontribusi 69,94% terhadap total penjualan. Pasar Timur Tengah dan Amerika masih menjadi dua penyumbang penjualan ekspor terbesar.
Meski pasar ekspor menjadi tulang punggung penjualan, bukan berarti Multistrada mengesampingkan pasar domestik. Apalagi mereka memprediksi, potensi pertumbuhan ban domestik juga besar. "Kami memprediksi market ban meningkat, asumsi kami domestik juga tumbuh 20%-30%," proyeksi Pieter.
Dengan begitu, Multistrada berharap bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan baik di pasar ekspor maupun pasar dalam negeri. Multistrada mengincar target pertumbuhan penjualan 10%-15% tahun ini.
Jika penjualan perusahaan itu tahun lalu sebesar US$ 237,02 juta, berarti target penjualan 2016 yaitu US$ 260,72 juta - US$ 272,57 juta.
Untuk mengejar target kinerja itu, Multistrada masih mengandalkan pabrik yang ada. Kapasitas produksi mereka saat ini 16 juta ban per tahun dengan tingkat utilisasi saat ini sekitar 70%.
Sebagai catatan, pada triwulan pertama tahun ini penjualan Multistrada turun 6,79% menjadi US$ 62,15 juta. Mereka juga masih tercatat rugi US$ 1,33 juta pada periode yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News