Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Jakarta International Expo (JIExpo) tetap berkomitmen untuk melaksanakan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) tahun depan. Komisaris Utama PT JIExpo Murdaya W Poo mengatakan, PT JIExpo tak akan gentar terhadap wacana yang digulirkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akan memindahkan Jakarta Fair ke Monas dan Pemprov DKI akan mengambil alih sebagai penyelenggara.
"PRJ atau Jakarta Fair akan jalan seperti biasa seperti tahun-tahun lalu. Soal UKM sudah kita tampung semua," kata Murdaya, di Balaikota Jakarta, Selasa (4/6).
Dalam pertemuannya dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, suami dari Hartati Murdaya ini mengaku tidak membicarakan wacana pemindahan dan pengambilalihan penyelenggaraan Jakarta Fair. Pertemuan tersebut, kata dia, membicarakan pembukaan Jakarta Fair yang akan resmi dibuka pada 10 Juni 2013 mendatang.
"Saya rasa Jakarta Fair tetap Jakarta Fair. Kami tetap adakan itu tahun depan. Soal Pak Gubernur dan Wakil Gubernur mau berbuat apa, ya saya enggak mengerti. Toh tanggal 6 Juni besok juga sudah dibuka acaranya," ujar Murdaya.
Meskipun peresmiannya baru dilaksanakan pada Senin (10/6) mendatang, tetapi pelaksanaan pesta rakyat tahunan itu akan dibuka untuk umum pada Kamis (6/6/2013), mulai pukul 10.00 WIB hingga 23.00 WIB, dengan harga tiket sebesar Rp 30.000 per orang. Untuk peresmiannya, akan langsung dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2013.
Jakarta Fair merupakan event pameran multi-produk dan ajang aneka hiburan tahunan yang diselenggarakan untuk menyambut HUT DKI Jakarta. Jakarta Fair diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo milik pengusaha Siti Hartati Murdaya, bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Event ini diikuti oleh lebih dari 2.650 perusahaan dengan jumlah pengunjung ditargetkan lebih 4,8 juta orang. (Kurnia Sari Aziza/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
