Murino Group Garap Proyek Hunian dengan Konsep Wellness di Canggu

Kamis, 25 September 2025 / 05:00 WIB

ILUSTRASI. Wisatawan berkunjung di Pantai Echo Canggu, Badung, Bali, Senin (1/9/2025). Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali I Putu Winastra mengatakan antusias wisatawan mancanegara masih tinggi untuk ke Bali dan situasi pariwisata masih kondusif pasca terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh pada Sabtu (30/8). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan proyek properti di Bali tak ada matinya. Pertumbuhan pasar yang masih besar mendorong para pengembang menghadirkan proyek-proyek baru dengan konsep unik.

Salah satunya datang dari Murino Group. Pengembang ini resmi meluncurkan The Ease Canggu, proyek hunian yang mengusung konsep wellness di wilayah Canaux, Bali. Lokasinya persisnya di Jalan Pantai Batu Mejan, The Ease Canggu menempati area strategis hanya 800 meter dari pantai Batu Mejan.

Proyek ini yang akan dibangun di lahan seluas 6.800 meter persegi (m2) ini memadukan ketenangan alam dengan kedekatan terhadap pusat gaya hidup Canggu.

Menurut CEO Murino Group, Efrat Tio, pembangunan The Ease Canggu mengedepankan prinsip keberlanjutan. Proyek ini tidak mengalihfungsikan lahan hijau atau sawah, melainkan merevitalisasi area villa lama. “Infrastruktur drainase modern juga telah dipersiapkan untuk menjaga keseimbangan lingkungan sekitar,” ujar Efrat dalam keterangannya, Rabu (24/9).

Dia mengatakan, konsep yang diusung di proyek ini cukup unik, yakni berbasis hutan Rainbow Eucalyptus yang tidak hanya memperindah lanskap, tapi juga berperan mengusir serangga, menyaring udara serta meredam kebisingan, menciptakan suasana hunian yang sehat dan damai.

The Ease Canggu terdiri dari 25 unit Freehold Villas (2–4 kamar tidur), lengkap dengan kolam renang pribadi dan parkir basement pribadi sedangkan Leasehold Apartments terdiri dari 24 unit (1–2 kamar tidur), yang dilengkapi ensuite bathroom, balkon pribadi, dan masa sewa hingga 80 tahun dengan opsi perpanjangan.

Setiap villa didesain untuk menghadirkan kenyamanan maksimal, dengan kamar setara master bedroom dan bukaan langsung ke taman belakang, menjamin cahaya alami dan sirkulasi udara yang optimal.

Harga villa dipasarkan mulai dari Rp 10 hingga Rp 18 miliar, sedangkan apartemen dibanderol antara Rp3 hingga Rp6 miliar. Didukung pasar sewa jangka pendek yang kuat di Bali, properti ini diproyeksikan mampu memberikan ROI 10–12% per tahun.

Progres konstruksi proyek ini telah dimulai dan progresnya sudah mencapai 50%. Pembangunan proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2026.

Efrat Tio menjelaskan The Ease Canggu mengusung sistem Hybrid Rental Pool, di mana pendapatan sewa dibagi secara transparan. Melalui konsep Flexible Owner Stays, pemilik dapat menginap kapan saja tanpa batasan waktu.

Untuk mendukung gaya hidup sehat serta kenyamanan penghuni, The Ease Canggu dilengkapi fasilitas wellness center yang mencakup Rooftop pool, Sauna & cold plunge, Gym & jogging track dan Massage room. “Semua unit akan dikelola dengan layanan hospitality standar bintang 5, menghadirkan pengalaman tinggal setara hotel mewah,” tambah Efrat Tio.

Dengan ketersediaan unit yang terbatas, lokasi strategis, dan konsep yang ikonik, The Ease Canggu menjadi pilihan menarik bagi investor maupun end-user yang mencari hunian eksklusif di Bali yang tidak hanya estetik, tapi juga memberikan nilai investasi jangka panjang.