Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Core Concept Living memulai pra peluncuran proyek bertajuk Leviro Residences di Munggu, Bali. Proyek yang memiliki nilai pengembangan sebesar Rp 225 miliar ini digadang mendefinisikan ulang makna hunian premium di Pulau Dewata.
Leviro dikembangkan di lahan seluas 9.060 meter persegi (m2) dan merangkum 20 unit vila. Proyek ini dirancang bersama ShaDesign, firma arsitektur lokal terkemuka yang dikenal akan pendekatan kontemporer dan kepekaan budaya.
Proyek ini menawarkan tipe unit mulai dari tiga sampai enam kamar tidur, yang memadukan keanggunan minimalis, fungsionalitas modern, dan kualitas pengerjaan yang tak lekang oleh waktu. Harganya dibanderol mulai dari Rp 8 miliar.
Soft launching Leviro Residences dilakukan secara eksklusif pada 18 September 2025 dengan 150 undangan, terdiri dari 70% pembeli internasional dan 30% pemangku kepentingan lokal.
Baca Juga: Core Concept Living Perkenalkan Leviro Residences, Hunian Scandinasian di Bali
Leviro memperkenalkan filosofi Scandinasian Living, perpaduan kesederhanaan Skandinavia, minimalisme Jepang, dan jiwa Bali. Nama LEVIRO yang berasal dari bahasa Swedia, Live in Peace, merefleksikan visinya sebagai hunian yang bukan sekadar properti, melainkan pernyataan budaya yang memadukan keanggunan global dengan seni lokal.
“Leviro bukan sekadar pembangunan vila, melainkan gerakan desain yang menantang konvensi dan menetapkan standar baru di pasar properti Bali,” ujar Shanny Poijes, Managing Director Core Concept Living dalam keterangannya, Kamis (18/9).
Ia menekankan bahwa proyek ini menghadirkan standar baru hunian premium di Munggu dengan sentuhan desain internasional yang tetap berpijak pada kehangatan Bali. Leviro adalah langkah berani dalam inovasi arsitektur dan gaya hidup yang memadukan filosofi desain lintas budaya untuk menciptakan lingkungan hunian nan harmonis.
Sebagai pengembangan residensial terbesar di Munggu, Leviro memperkuat posisi Kabupaten Badung sebagai destinasi utama investasi properti. Pasar properti Bali terus tumbuh dengan Badung mencatat kenaikan permintaan hingga 12% pada 2024, didorong oleh kedekatannya dengan pantai kelas dunia, pusat budaya yang semarak, serta infrastruktur yang terus berkembang. Munggu kini semakin menarik perhatian sebagai lokasi tenang namun strategis, dengan rata-rata apresiasi nilai properti 8%–10% per tahun.
Baca Juga: Menilik Daya Tarik Investasi Properti di Kawasan Munggu Bali
Didukung reputasi Bali sebagai destinasi gaya hidup global, sektor hunian mewah di Badung terus tumbuh dengan meningkatnya minat pembeli asing dan pergeseran menuju komunitas yang lebih visioner. Kehadiran Leviro menjadi jawaban tepat atas dinamika tersebut.
Shanny bilang, tahap pertama akan menghadirkan 10 unit eksklusif yang dipasarkan pada grand launch 18 Oktober 2025. Sementara proses konstruksi dimulai kuartal pertama 2026 dan serah terima direncanakan pada akhir 2027.
Dengan valuasi Rp225 miliar serta filosofi desain yang berani, Leviro Residences menempatkan Core Concept Living di garis depan era baru hunian mewah Bali, sekaligus menandai tonggak penting dalam sejarah pertumbuhan Munggu sebagai destinasi investasi premium.
Selanjutnya: Maybank Sekuritas Proyeksi BI Akan Pangkas 50 Bps Lagi Tahun Ini dan 75 Bps di 2026
Menarik Dibaca: Cara Buat Foto di Lift Pakai Prompt Gemini AI! Ada Kumpulan Prompt Lainnya juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News