kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Musim hujan datang, mantan Dirut PLN senang


Kamis, 14 November 2013 / 14:07 WIB
Musim hujan datang, mantan Dirut PLN senang
ILUSTRASI. Cek Daftar Jalan Ganjil Genap Jakarta (4 Juli 2022), Hari Ini Tanggal Genap! . KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Memasuki musim penghujan yang intesitas curah hujannya tinggi membuat banyak orang merasa dirugikan. Mulai dari tingkat kemacetan yang semakin parah, banjir dan sebagainya. Namun tidak demikian bagi PT PLN (Persero). Lho kok?

Dahlan Iskan, mantan Dirut PLN yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN mengatakan bahwa ketika pada musim hujan, PLN justru merasa senang. “Karena suhu udaranya jadi turun, sehingga mesin PLN jadi dingin," ujarnya, Kamis (14/11). 

Dahlan menceritakan sewaktu dirinya menjabat sebagai Direktur Utama PLN, bahwa saat musim kemarau, kabel atau kawat pada mesin trafo banyak yang kendur akibat suhu panas yang tinggi, sehingga menyebabkan terjadi pemadaman listrik karena pasokan listrik berkurang hingga 20%. "Misalnya saja ya, pasokan listrik dari Panton ke Jakarta dikirim 500 MW, sampai di Jakarta bisa cuma 450 MW, karena panas listriknya loss," jelasnya.

Hal kedua yang menguntungkan bagi PLN menurut Dahlan saat memasuki musim hujan adalah, waduk menjadi penuh kembali. "Kalo waduknya penuh lagi, maka listrik yang dihasilkan menjadi lebih besar," katanya. 

Itu sebabnya, jika musim penghujan seperti saat ini PLN malah senang karena pasokan listrik tidak berkurang dan mesin trafo dan lainnya dipastikan tidak mengalami gangguan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×