Reporter: Handoyo | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Tender pengadaan biodiesel tahap pertama yang dilakukan Pertamina sebagai upaya implementasi campuran bahan bakar solar sebesar 10% atau B10 sudah selesai. Salah satu pemenang tender tersebut adalah Musim Mas Grup.
Togar Sitanggang, Senior Manager PT Musim Mas mengatakan, pihaknya memenangkan tender sebanyak lebih dari 400.000 kilo liter (kl) selama dua tahun.
"Alokasi yang kami peroleh dari tender lebih rendah dibandingkan pengajuan yang kami berikan," kata Togar beberapa waktu lalu.
Meski enggan merinci, namun Togar mengatakan pihaknya mampu menjual harga biodiesel sesuai dengan harga yang disepakati yakni dibawah harga gas oil (solar) impor atau MOPS minus alpha (diskon terhadap harga MOPS). Sementara untuk pasokan biodiesel dari Musim Mas tersebut akan di tujukan ke beberapa wilayah di Sumatarea, Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau.
Togar menambahkan, pemanfaatan biodiesel sebagai campuran bahan bakar tersebut cukup memberikan angin segar bagi kelangsungan bisnis para produsen. Hal ini dikarenakan banyaknya hambatan perdagangan di pasar ekspor seperti Uni Eropa (UE) yang menerapkan anti dumping terhadap biodiesel asal Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
