Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) menggeliat di tahun 2023 lalu. POWR mampu mendongkrak perolehan laba di tahun 2023.
Laba POWR naik meski penjualan neto POWR tahun 2023 turun tipis 0,79% dibandingkan tahun sebelumnya (Year on Year/YoY).
Penjualan neto POWR turun dari US$ 550,45 juta pada 2022 menjadi US$ 546,08 juta pada tahun 2023. Penjualan neto POWR diperoleh dari segmen pelanggan industri senilai US$ 472,16 juta atau turun tipis 1% (YoY) dan dari PT PLN (Persero) senilai US$ 73,91 juta, naik 0,54% (YoY).
Setelah dijumlah dengan berbagai pos beban dan pendapatan lain-lain, POWR membukukan laba usaha senilai US$ 124,55 juta. Laba usaha POWR turun 6,76% dibandingkan tahun 2022 senilai US$ 133,58 juta.
Meski begitu, laba sebelum pajak penghasilan POWR pada 2023 meningkat 0,88% (YoY) menjadi US$ 112,28 juta. Hasil ini didapat terutama didorong oleh lonjakan pendapatan bunga yang melejit 131,83% (YoY) menjadi US$ 19,08 juta.
Baca Juga: Laba Cikarang Listrindo (POWR) Meningkat 31,25% Hingga Kuartal III-2023
Pada periode sama, beban pajak penghasilan neto POWR menurun 8,92% (YoY) menjadi US$ 35,30 juta. Hasil ini membuat POWR membukukan laba tahun berjalan senilai US$ 76,97 juta hingga Desember 2023.
Jika dikonversi menggunakan kurs saat ini sebesar Rp 15.700 per dolar Amerika Serikat, laba POWR pada tahun 2023 setara dengan Rp 1,2 triliun. Dibandingkan dengan capaian tahun 2022 senilai US$ 72,53 juta, laba tahun berjalan POWR meningkat 6,12%.
Adapun laba per saham dasar POWR meningkat secara tahunan dari US$ 0,0046 menjadi US$ 0,0049 pada 2023.
Sampai dengan 31 Desember 2023 POWR memiliki total aset sebesar US$ 1,32 miliar. Total aset POWR terdiri dari aset lancar US$ 556,30 juta dan aset tidak lancar senilai US$ 767,92 juta.
POWR memiliki total liabilitas sebesar US$ 620,10 juta, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek US$ 57,81 juta dan liabilitas jangka panjang US$ 562,28 juta.
Per 31 Desember 2023, POWR memiliki total ekuitas senilai US$ 704,12 juta. POWR mempunyai kas neto diperoleh dari aktivitas operasi senilai US$ 154,86 juta. Posisi kas dan setara kas akhir tahun tercatat senilai US$ 244,29 juta.
Dari sisi pergerakan saham, POWR mengalami pelemahan pada perdagangan Jum'at (1/3). Hingga pukul 14:47 WIB harga POWR turun 3,55% ke posisi Rp 680 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
