kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

Naiknya harga bungkil kedelai mendorong harga pakan ternak


Kamis, 19 April 2018 / 22:18 WIB
Naiknya harga bungkil kedelai mendorong harga pakan ternak
ILUSTRASI. Pabrik Pakan Ternak


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga bungkil kedelai menunjukkan peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, harga bungkil kedelai di Indonesia sempat menyentuh harga Rp 7.600 per kg, sementara pada Februari masih sekitar Rp 5.200 per kg.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT), Desianto Budi Utomo membeberkan, naiknya harga bungkil kedelai ini bisa turut mendorong harga pakan ternak.

"Naiknya harga bungkil kedelai berpengaruh ke pakan ternak karena pemakaiannya sekitar 25%," ujar Desianto kepada Kontan.co.id, Kamis (19/4).

Meskipun harga bungkil kedelai di pasar lokal sudah meningkat, akan tetapi harga pakan ternak tak serta merta langsung meningkat. Desianto mengatakan, kenaikan harga pakan tergantung strategi pabrik dan tergantung pada stok bungkil kedelai yang dimiliki oleh pakan ternak.

Karena jagung dan kedelai merupakan bahan utama dalam pakan ternak, Desianto pun menjelaskan harga pakan ternak akan turut terdorong naik apabila harga bungkil kedelai terus meningkat dan pasokan pabrik terus menipis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×