kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Net Media semakin ekspansif di bidang digital


Rabu, 03 Oktober 2018 / 21:25 WIB
Net Media semakin ekspansif di bidang digital
ILUSTRASI. NET TV Akan Catatkan Diri di BEI


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan bisnis digital yang makin masif saat ini membuat PT Net Media tidak mau ketinggalan kereta. Pemilik Net TV ini bakal mengoptimalkan ekspansi bisnis di bidang digital.

Wishnutama, Direktur Utama PT Net Media melihat bahwa bisnis digital adalah bisnis masa depan yang harus dimasuki oleh perusahaan ini.  Fakta inilah yang membuat Net Media berkolaborasi dengan Tokopedia. Yakni dengan mengoperasikan fitur Net Play belum lama berselang. Sayang, Wisnutama tidak menjelaskan soal potensi bisnis dari fitur tersebut.

Namun ia memastikan kerjasama dengan Tokopedia di bidang digital bisa saja berlanjut di kerjasama yang lain. Tapi untuk saat ini, ia masih akan fokus memperhatikan perkembangan Net Play. "Pasti ada rencana berikutnya dengan Tokopedia, tapi saat ini kami ingin melihat potensi yang ada terlebih dahulu dengannya," tuturnya.

Bagi Wishnutama, Net Play merupakan pintu masuk bagi perusahaan ini untuk terus mengoptimalkan di bidang digital. Sebelumnya, Net TV sudah mengoperasikan aplikasi live streaming yang ada di program Net TV bernama Zulu.id yang sudah tersedia di android dan iOs.

Lewat ekspansi di bidang digital ini, Wishnutama berharap pertumbuhan bisnis perusahaan ini bakal terus menunjukkan tren yang positif sampai akhir tahun ini. Ia proyeksi bisa tumbuh sekitar 15%-20% dari tahun lalu.

Supaya pertumbuhan bisnis terjaga, Net Media tengah menjajaki mencari pendanaan untuk ekspansi usaha, terutama di bidang digital dan konten. Salah satu opsi atau initial public offering (IPO). "Belum tentu IPO, karena kami harus melihat situasi pasar dan ekonomi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×