Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Proton Edar Indonesia (PEI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil Proton, semakin ekspansif. ATPM mobil asal Malaysia ini bakal meluncurkan varian terbaru sedan Proton Saga, akhir bulan ini.
Rencananya, Proton akan memasukkan 100 unit New Saga ke pasar Indonesia. Sebelumnya mereka sudah meluncurkan mobil ini di Malaysia pertengahan Januari 2009.
Kabar peluncuran New Saga ini datang langsung dari Head of Marketing Communications Proton Indonesia Prisilla Puspitasari. “Saat ini, kami sedang melakukan berbagai persiapan. Kami tidak akan menunda rencana ini lagi,” katanya, Minggu (15/3).
Sedan empat pintu ini memiliki kapasitas mesin 1.300 cc. Dengan kapasitas segitu, konsumsi bahan bakar mobil lumayan irit. Proton membanderol mobil ini di kisaran Rp 100 juta- Rp 140 juta.
ATPM lain tenang-tenang saja menghadapi kehadiran New Saga ini. Mereka menilai New Saga ini tidak berhadapan langsung dengan sedan jualan mereka. "Mereka menyasar konsumen sedan murah. Makanya, lawannya bukan kami,” kata Manajer Umum Penjualan Toyota dan Lexus Jodjana Djody, kemarin (15/3).
Jadi, meski membonceng kapasitas mesin 1.300 cc, New Saga tetap tidak bisa dibandingkan dengan Toyota Vios yang bermesin 1.500 cc. Sebab, harga jual Vios mencapai Rp 200 juta, dan masuk dalam kategori small sedan. “Saga berkompetisinya dengan mobil buatan China dan Korea yang menyasar low end market,” ucap Jodjana.
Saat ini, Toyota bermain di tiga kelas sedan sekaligus, yakni Vios di kelas small sedan, Corolla Altis di kelas sedan menengah, dan Camry di segmen premium.
ATPM Honda Prospect Motor (HPM) juga menanggapi santai masuknya New Saga. HPM menilai, Proton New Saga bukan kompetitor utama mereka. Apalagi, mereka menganggap Proton hanya menjajal pasar sedan. “Itu belum menjadi ancaman berarti,” kata Yulian Karfili, Corporate Communication HPM.
Selama ini, HPM mengusuung tiga jenis mobil sedan di kelas berbeda, yaitu Honda City, Honda Civic, dan Honda Accord. Sejauh ini, HPM mengklaim sudah memiliki konsumen yang loyal terhadap mobil-mobil buatan produsen asal Jepang itu.
Sekadar catatan, penjualan mobil sedan tahun 2008 mencapai 30.710 unit. Ini naik 33% jika dibandingkan dengan penjualam 2007 yang sebanyak 23.000 unit. Namun, tahun ini, penjualan sedan diprediksi mengalami penurunan.
Selain terpengaruh krisis, penurunan penjualan sedan ikut dipicu lonjakan harga. sejauh ini, harga mobil sedan sudah mengalami kenaikan sebesar 5% - 8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
