Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ninja Xpress akan terus berekspansi memperkuat bisnisnya di bidang jasa pengiriman last-mile di Indonesia.
Jimmy Haposan, VP of Sort Ninja Xpress menyampaikan, saat ini Ninja Xpress memiliki sekitar 57 warehouse atau gudang yang tersebar di Indonesia. Sebagian besar warehouse tersebut berada di kawasan Jawa-Bali. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat 90% paket yang dikirim Ninja Xpress beredar di kawasan tersebut.
Dari total 57 warehouse tersebut, 55 di antaranya berkonsep mini sortation hub sedangkan 2 sisanya merupakan central hub. Baik central hub maupun mini sortation hub sejatinya sama-sama berfungsi seperti gudang penyortiran paket pada umumnya.
“Perbedaannya ada pada luas bangunan dan jangkauan area. Semakin luas warehouse tersebut, maka akan semakin besar juga coverage area-nya,” imbuh dia ketika ditemui Kontan, Jumat (10/6).
Baca Juga: Ninja Xpress Prediksi Volume Pengiriman Paket Bakal Melonjak pada Ramadan Ini
Rencananya, pihak Ninja Xpress akan menambah jumlah warehouse sebanyak 8 unit pada tahun 2023 mendatang. Alhasil, kelak perusahaan tersebut akan memiliki 65 warehouse di tahun depan.
Selain itu, Ninja Xpress juga memiliki lebih dari 900 station atau tempat penyortiran paket last-mile sebelum diserahkan kepada kurir. Station tersebut tersebar di berbagai kecamatan di seluruh Indonesia.
Setali tiga uang, Jimmy menyebut di tahun depan Ninja Xpress juga akan melakukan penambahan sekitar 300 station baru, sehingga nantinya perusahaan ini akan memiliki sekitar 1.200 station di Tanah Air.
Tak hanya itu, sebagai langkah peningkatan produktivitas, Ninja Xpress juga berinovasi dengan menggunakan teknologi mesin dimension weight and scanning (DWS) ketika melakukan penyortiran paket.
Keberadaan DWS membuat hasil perhitungan paket yang disortir Ninja Xpress menjadi lebih akurat dan efisien. Mesin tersebut tidak hanya menjamin berat paket, melainkan juga dimensinya.
Baca Juga: Ninja Express Rilis Program Creative Business Solutions dan Creative Hub
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 120 mesin DWS yang terpasang di warehouse-warehouse Ninja Xpress di Jawa-Bali.
Rencana penambahan mesin DWS akan dilakukan Ninja Xpress sejak tahun 2022 ini, terutama untuk wilayah Sumatera. Ninja Xpress berencana menambah 200 mesin DWS sehingga di awal tahun depan jumlah mesin DWS perusahaan tersebut menjadi sebanyak 320 unit.
Sayangnya, Manajemen Ninja Xpress tidak membeberkan besaran investasi baik untuk kebutuhan penambahan warehouse, station, dan mesin DWS.
Yang terang, fokus ekspansi bisnis Ninja Xpress saat ini masih berada di wilayah Indonesia, khususnya Jawa-Bali. “Kami belum ada rencana ekspansi ke luar negeri. Kami fokus dulu besarkan pasar yang ada di Indonesia karena potensinya besar sekali,” pungkas Jimmy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News