Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengundang partisipasi perusahaan jepang dalam pengembangan smart city atau kota cerdas di IKN.
Diketahui, pembangunan gedung di Nusantara akan menerapkan sistem bangunan cerdas.
Ajakan tersebut disampaikan Deputi Transformasi Hijau dan Digital Prof. Mohammed Ali Berawi dalam forum bisnis bertajuk “Business Forum for Nusantara New Capital City - Green and Digital Transformation yang diselenggarakan oleh Japan External Trade Organization (JETRO), di Wisma Keiai, Jakarta 13 Juli 2023.
Baca Juga: Berdayakan Masyarakat Sekitar IKN, OIKN Beri Pelatihan Teknologi Digital
Forum tersebut dihadiri para praktisi sekaligus perwakilan lembaga kenegaraan Jepang yang bergerak di sektor energi, konsultansi, konstruksi, dan lainnya.
"Saya menyambut perusahaan Jepang berpartisipasi dalam pembangunan teknologi terkait kota cerdas termasuk infrastruktur dan bangunan cerdas sebagai teknologi yang terus berkembang secara aktif dan dinamis,” jelas Prof. Ali dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7).
Ia menerangkan, utilisasi teknologi di Nusantara menjadi bagian penting dalam pembangunan kota. Hal ini yang membedakan posisi Ini Kota Nusantara sebagai kota industri yang dapat mengembangkan industri teknologi semikonduktor, energi baru terbarukan, farmasi, dan sensor digital.
Ali menyampaikan, Indonesia memiliki populasi sebesar 270 juta penduduk. Dimana hal tersebut merupakan market besar dan bersamaan sebagai big productive engine yang turut berpengaruh menentukan pesatnya pertumbuhan ekonomi regional dan global.
"Saya mengundang berbagai pihak, investor, inovator, thinker, manufaktur, developer dan berbagai pihak terkait untuk membangun peradaban kota masa depan bagi kita semua, global city for all," ajaknya.
President Director JETRO Takahashi Masakatsu, menyampaikan, sudah banyak perusahaan Jepang mengirimkan Letter of Intent (LoI) ke IKN.
Baca Juga: Jawaban Anies Baswedan Ketika Ditanya Soal Kelanjutan Proyek IKN
"Pembangunan Nusantara merupakan golden opportunity bagi perusahaan Jepang dalam berpartisipasi di pembangunan berorientasi masa depan," kata Takahashi.
President Director of JICA Indonesia Yasui Takehiro mengatakan, Presiden Joko Widodo menginisiasi kerja sama OIKN dan JICA pada KTT G7 di Hiroshima Mei kemarin.
Pihaknya juga menilai saat ini pembangunan IKN Nusantara terus berkembang. "Kami melihat progres pembangunan Nusantara bertambah yang terus berkembang," kata Takehiro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News