kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Oktober, Agung Podomoro rilis Festival Citylink


Kamis, 02 September 2010 / 12:08 WIB
Oktober, Agung Podomoro rilis Festival Citylink


Reporter: Teddy Gumilar |

JAKARTA. Pengembang Agung Podomoro Group (APG) lewat anak perusahaannya PT Briliant Sakti Persada (BSP) bakal meluncurkan pusat perbelanjaan Festival Citylink di Bandung pada akhir Oktober 2010 ini. Proyek senilai Rp 500 miliar ini disebut mengusung konsep mixed used development yang terdiri dari shopping mall, convention and exhibition hall, hotel, dan condotel.

Launching akan dilakukan dalam tiga tahap. “Akhir oktober atau awal November, kita launching basement, ground floor, dan lantai 1,” kata Center Director BSP Budiarto Winarto usai penandatanganan kerjasama Tauzia Hotel Management dan BSP di Hotel Harris Jakarta, Rabu (1/9) malam.

Menyusul pada Desember 2010, lantai 2 akan diresmikan. Pada bulan Maret atau April akan dibuka lantai 3a, Skydining, bersamaan dengan dibukanya pembangunan hotel.

Hingga saat ini, Budiarto bilang, sudah ada 3 anchor tenant yang bergabung yaitu Lotte Mart, matahari Dept Store, dan XXI Studio. Sementara untuk hotel, APG menggandeng Tauzia Hotel Management yang merupakan pengelola jaringan Harris Hotel and Resorts.

Menurut Presdir Tauzia Marc Steinmeyer, hotel di Bandung ini akan melengkapi 6 hotel Harris yang sudah beroperasi sebelumnya di Jakarta, Bali, dan Batam. “Hotel Harris Bandung ini memiliki 180 kamar, dan akan jadi Hotel Harris pertama di Jawa Barat,” tukas Marc.

Sementara untuk Condotel, baru akan dimulai pembangunannya setelah hotel selesai dibangun. Rencananya akan ada 144 room dengan ukuran sekitar 20 m2. APG sendiri belum memutuskan harga jual dan pengelola Condotelnya.

“Kami belum putuskan harganya. Akan dilihat lagi investasi dan marketnya. Untuk pengelola, bisa saja kami kerjasama lagi dengan Hotel Harris,” kata CEO Festival Citylink Budi Yanto Lusli.

Festival Citylink bakal dibangun diatas lahan seluas 30.173 m2 dan merupakan rekonsep dari Mall Molis yang bangkrut akhir tahun 2009 lalu. APG sendiri mulai mengambil alih Molis pada Februari 2009. Budiarto optimis pusat perbelanjaan ini bakal diminati lantaran lokasinya yang strategis di wilayah padat penduduk. “Targetnya Festival Citylink bisa dikunjungi 40 ribu-50 ribu orang per hari,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×